TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Besok Purna Tugas, Ganjar Masih Ngegas?

Laporan: AY
Senin, 04 September 2023 | 08:40 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam sebuah acara di Semarang. Foto : Ist
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam sebuah acara di Semarang. Foto : Ist

JAWA TENGAH - Mulai besok (5/9), Ganjar Pranowo resmi pensiun sebagai Gubernur Jawa Tengah. Dengan tak lagi punya panggung sebagai pejabat publik, apakah pamor Ganjar bakal meredup atau malah makin ngegas? Kita lihat saja...

Dari tiga bakal Capres, hanya Prabowo Subianto berlatar belakang menteri dan ketua umum partai. Sementara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo diketahui berangkat sebagai gubernur.

Beda dengan Ganjar, Anies lebih dulu pensiun sebagai Gubernur DKI Jakarta, sejak tahun lalu. Sedangkan Ganjar baru pensiun sebagai gubernur 2 periode, Selasa (5/9).   

Namun, usai pensiun sebagai gubernur, elektabilitas Anies justru stagnan, bahkan cenderung merosot. Dalam berbagai survei, Anies selalu tertinggal dari Ganjar dan Prabowo dengan selisih cukup besar.

Apakah nasib Anies juga akan dialami Ganjar usai purna tugas dari gubernur? Politisi PDIP, Hendrawan Supratikno optimis, Ganjar akan tetap ngegas meskipun sudah purna tugas. Alasannya, Ganjar akan lebih leluasa untuk bergerak ketika statusnya bukan lagi gubernur aktif.

“Dengan sudah tidak lagi menjabat sebagai gubernur, waktunya akan lebih bebas. Jadwalnya bisa tiga kali lebih intensif melakukan silaturahim dan sosialisasi gagasan masa depan. Tim-tim di belakang Ganjar bisa buat kreasi aneka kegiatan yang lebih menarik,” beber Hendrawan.

Anggota Komisi XI DPR itu juga meyakini, tanpa jabatan gubernur yang tak lagi melekat, Ganjar tetap bisa mengambil hati masyarakat. Terlebih, Ganjar memiliki instrumen lengkap untuk dicintai masyarakat.

“Elektabilitas Ganjar Pranowo akan terus meningkat. Ganjar merupakan figur yang lebih tulus sepak terjangnya (predictable). Bisa mengayomi semua pihak, tidak mudah emosional,” tutur Hendrawan.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPP Perindo, Effensi Syahputa. Kata dia, setelah purna tugas sebagai gubernur, Ganjar akan lebih banyak waktu untuk berkeliling Indonesia. Apalagi, elektabilitas Capres ditentukan oleh kerja keras mesin partai dan relawan pendukung.

“Dengan mesin partai dan relawan pendukung Ganjar sekarang boleh dikatakan ini akan menjadi seru. Meskipun pensiunnya Pak Prabowo masih jauh lebih lama. Ataupun Pak Anies yang purnatugas lebih dulu,” bebernya.

Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis, Agung Baskoro menuturkan, biasanya tokoh akan meredup seiring lepasnya jabatan publik yang disandangnya. Karena calon tersebut bakal kehilangan panggung untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya.

Hal inilah, kata dia, akan jadi tantangan berat bagi Ganjar setelah pensiun dari gubernur. Ganjar memiliki tugas ekstra menciptakan panggung-panggung politik yang atraktif pasca tak lagi menjadi gubernur. “Sehingga, elektabilitasnya bisa terus meningkat dan kekurangannya memimpin selama ini bisa tereduksi,” kata Agung, saat dihubungi Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup), tadi malam.

Tentu, Ganjar tak bisa ngegas sendiri. Secara institusional, PDIP perlu mencari Cawapres terbaik. Dalam konteks ini, bisa mewakili ceruk pemilih Islam pedesaan dan kalangan Nahdliyin yang selama ini menjadi pakem duet nasionalis-religius dalam setiap perhelatan Pilpres.

“Setidaknya dengan memilih pendamping dari kalangam Islam pedesaan dan NU, selain bisa mengatrol elektabilitas Ganjar, di saat yang sama juga bisa mencegah isu-isu berbau identitas mengemuka,” pungkas Agung.

Sementara itu, Ganjar memastikan tidak akan istirahat beraktivitas setelah pensiun sebagai gubernur. Sehari setelah pensiun, Ganjar mengaku sudah memiliki banyak agenda.

Pengakuan itu disampaikan Ganjar saat berorasi di depan ribuan Relawan Ganjar Pranowo di D’Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, kemarin. Ia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk menggapai kemenangan hattricik.

“Selama ini, mungkin belum bisa intens untuk bisa bertemu relawan. Saya minta maaf, karena ada etika politik yang harus saya pegang. Saya masih gubernur. Insya Allah mohon doa, mohon dukungan,” kata Ganjar.

Mulai Rabu (6/9), Ganjar mengaku akan mulai gaspol memenangkan Pilpres 2024. Ia juga akan bersama-sama berjuang dengan para relawan yang mendukung pemenangannya.

“Kita akan bergerak terus, mulai 6 September 2023 sampai tanggal 14 Februari 2024. Bukan tidak mungkin saya akan datang ke kampung dan kota anda, termasuk dengan yang di luar Jawa dan itulah kemudian yang akan kita lakukan,” ujarnya.

Namun, ia meminta agar relawannya senantiasa menjaga kesantunan dan tetap rasional. “Dan seluruhnya kita komunikasikan dengan baik-baik,” pesan mantan anggota DPR periode 2004-2013 itu.

Mendengar seruan Ganjar, warganet juga ikut ngegas. “Untuk semua pendukung Ganjar, rapatkan barisan! Mulai tanggal 6 ini Pak Ganjar akan siap bersama kita semua untuk menang total di Pilpres 2024. Pak Ganjar bahkan siap datang ke kampung-kampung kita. Siap hattrick bersama orang-orang baik,” ajak @ch_chotimah.

“Satu komando Pak Ganjar! Hari Rabu sikat habis-habisan turun ke bawah,” cuit @BakulKuota. “Oke. Setelah Ganjar selesai dari tugas Gubernur gua akan langsung Gas Pol,” ucap @samarchitect86. “Siaaap. Gaspoooll,” sahut @ariefjoy79. “Usahakan Jawa sapu bersih, Jawa Barat dan Banten biar dapat setengah sudah oke,” sambar @KomangAgustria.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo