Putra Bungsunya Diisukan Masuk PSI
Presiden Tak Bisa Melarang-larang
JAKARTA - Presiden Jokowi buka suara soal kabar putra bungsunya, Kaesang Pangarep gabung PSI. Eks Wali Kota Solo itu mengatakan, Kaesang sudah meminta restu untuk terjun ke politik. Jokowi mengaku tak bisa melarang-larang.
Hal tersebut disampaikan Jokowi kepada wartawan usai peletakan batu pertama Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (21/9/2023).
“Biasa, di keluarga minta doa restu. Saya bilang tidak pun, akan tetap jalan. Soalnya, anak saya memang seperti itu, kalau mau tahu,” ujar Jokowi.
Jokowi mengaku sudah sering menyampaikan kepada anak-anak kalau sudah berkeluarga harus mandiri dan bertanggung jawab atas apa yang diputuskan. “Sudah pasti akan menjadi tanggung jawabnya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, kabar Kaesang bergabung dengan PSI, viral di media sosial setelah video yang menampilkan sosok dengan wajah dan suara mirip Kaesang, muncul di akun Instagram resmi PSI, Rabu (20/9/2023). Sosok berkacamata itu mengidentifikasi dirinya sebagai Mawar. Dia menyatakan siap terjun ke politik.
“Namaku Mawar, bukan nama sebenarnya. Saat ini, aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik. Aku memang belum punya pengalaman di politik. Namun, aku punya tujuan yang besar, untuk Indonesia lebih baik. Semoga, jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar,” tutur sosok tersebut.
Soal bergabungnya Kaesang ke PSI dibenarkan Ketua DPD PSI Kota Solo, Antonius Yoga. Menurut dia, Kaesang telah bergabung dengan partainya. “Fix Mas Kaesang masuk PSI,” klaim Antonius Yoga, Kamis (21/9/2023).
Yoga bilang, sebelum video “Mawar” diunggah ke media sosial, sudah ada pembicaraan antara PSI dengan Kaesang. “Mas Mawar nama samaran Mas Kaesang. Kemarin sore resmi dirilis video dengan nama samaran Mawar ke PSI,” jelasnya.
Dia menyebut nantinya akan ada kejutan lebih lanjut. Termasuk kejutan pemberian kartu tanda anggota (KTA) kepada suami Erina Gudono itu.
Sementara kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Kaesang belum laporan gabung ke PSI. Makanya keluarga tidak paham apakah Mawar yang dimaksud dalam video unggahan PSI benar-benar Kaesang.
“Semalam sama Bapak (Presiden Jokowi) juga nggak ngobrolin itu. Kita nggak tahu Mawar itu siapa. Aku nggak mudeng, kan saya kader PDIP bukan PSI,” ujar Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/9/2023).
Gibran tak yakin dengan keabsahan rekaman suara dan siluet yang diunggah akun medsos PSI adalah adik bungsunya, Kaesang Pangarep. “Mukanya kan tidak terpampang jelas. Kalau cuma suara dan siluet kan bisa siapa saja,” lanjutnya.
Kata Wali Kota Solo itu, suara Gibran ngebass. Sedangkan yang di video, lebih ke tenor atau suprano. “Bukan Kaesang itu,” tambah dia.
Bahkan Gibran justru berseloroh bisa saja siluet yang menjadi background suara mirip Kaesang tersebut orang lain. “Memang ada siluet-siluet pria berkacamata, tetapi kan belum tentu Kaesang. Bisa saja itu siapa, Afgan bisa saja,” tutup suami Selvy Ananda itu.
Lalu apa tanggapan PDIP soal kabar bergabungnya Kaesang ke PSI? Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menekankan, partainya tak bisa melarang Kaesang bergabung dengan PSI. “Mas Kaesang sudah dewasa, sudah mandiri, sudah berumah tangga, ya kita serahkan,” ujar Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (21/9).
Terkait aturan nggota keluarga kader PDIP tak boleh berbeda partai? Menurut Djarot, yang dimaksud keluarga haruslah keluarga inti. Seperti suami atau istri, dan anak yang masih dalam tanggungan. “Ini (Kaesang) sudah menikah sudah punya preferensi sendiri, beliau punya keluarga inti sendiri dong,” kata Djarot.
Kendati demikian, pihaknya memberi catatan bagi kader yang anggota keluarganya berbeda partai. Maksudnya kader tersebut dianggap tidak mampu melakukan pendidikan politik dan penyadaran.
“Misalnya saya punya adik, sudah berumah tangga, kemudian dia menjadi pengurus partai lain, itu catatan bagi saya,” jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sementara, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, akan bertanya langsung ke Kaesang soal kabar dirinya gabung PSI.
“Bisa juga (saya tanya), kan, saya kenal sama Mas Kaesang,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Rumor Kaesang gabung PSI turut mendapat perhatian netizen. “PSI diam-diam mengganggu PDIP,” cuit akun @LoveJune2023. Sementara akun @pikir_santuy meminta PDIP tidak memecat ayah dan kakak Kaesang. “@PDI_Perjuangan jangan pecat @gibran_tweet dan Bobby Walkot Medan ya,” pintanya.
Akun @publikasi_kan meminta Kaesang membawa perubahan. “Siap kasih perubahan ya bro Kaesang hihi,” cuitnya. “Tiap orang punya pilihan & selera masing-masinh maju terus Kaesang,” ujar akun @agussantosas23.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu