Ajari Cara Pengolahan Sampah yang Benar, DLH Tangsel Ajak Generasi Muda Cintai Lingkungan
SERPONG UTARA, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengajak generasi muda untuk peduli sekaligus mencintai lingkungan.
Hal tersebut diwujudkan dalam kegiatan Pelatihan Komunitas Duta Lingkungan yang berlangsung di wilayah Serpong Utara, Tangsel, Kamis (16/11/2023).
Kepala Bidang Tata Lingkungan pada DLH Kota Tangsel, Doni Herawan menerangkan, kegiatan ini dilakukan untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan kepada para generasi muda.
Hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya dampak-dampak negatif yang terjadi akibat kerusakan alam dan lingkungan.
"Seperti cuaca ekstrem, polusi. Ini tidak bisa hanya Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup saja yang bisa menurunkan dampak-dampak negatif tersebut," ujar Doni.
Sebagai generasi penerus bangsa, lanjut Doni, pemuda memiliki peran yeng sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Dimulai dari diri sendiri, menerapkan apa yang disampaikan. Itu dilaksanakan di rumah tapi juga di lingkungan sekitarnya. Kemudian menyampaikan ke keluarga dan teman-teman di lingkungannya. Untuk menyampaikan apa saja dampak negatifnya, apa yang harus dilakukan dan sebagainya. Jadi menjaga lingkungan itu sesuatu yang harus diterapkan dengan niat," kata Doni.
Lebih lanjut Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, DLH Kota Tangsel, Deniwati menuturkan, kegiatan ini cukup menyedot antusias yang begitu besar.
Pelatihan ini, diikuti oleh puluhan perwakilan siswa dari masing-masing sekolah. Mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat.
"Pada hari ini sedikitnya ada 20 sekolah, yang daftar secara terbuka melalui pendaftaran online. Kuotanya ini terbatas. Sekolah mengirimkan perwakilannya. Namanya ada duta lingkungan, generasi lingkungan, nama komunitasnya," paparnya.
Ia mengatakan, pada kesempatan ini peserta diberi pemahaman perihal cara pengolahan sampah yang baik, mulai dari tempat tinggalnya masing-masing.
"Praktek pengelolaan sampah terutama organik dulu. Jadi secara komposter, kedua belajar menanam pohon. Lebih kepada praktek sih. Bagaimana perilaku ramah lingkungan terutama untuk membiasakan diri dahulu. Dilakukan baik di sekolah ataupun di rumah," katanya.
Melalui pelatihan ini, lanjut Deniwati, diharapkan para peserta dapat menjadi contoh di lingkungannya.
"Sehingga anak yang di sini bisa menjadi contoh teladan di sekolah dan lingkungannya, serta mengkampanyekan juga," harapnya.
TangselCity | 22 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 14 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu