Tanggapi Kontroversi Debat Cawapres 2024, Timnas AMIN Sampaikan 9 Poin Ini
JAKARTA - Co - Captain Timnas AMIN, Nihayatul Wafiroh menegaskan posisi pihaknya, sekaligus meluruskan pendapat keliru yang beredar di masyarakat, terkait Debat Cawapres 2024, yang belakangan ini memicu kontroversi.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memutuskan, Debat Capres dan Cawapres 2024 tidak digelar secara terpisah. Semua paslon akan hadir secara bersamaan.
Sabtu (2/12/2023), Ketua KPU Hasyim Asy'ari memastikan adanya pembagian proporsi pada lima acara debat tersebut. Tiga debat akan memberikan proporsi yang lebih besar pada capres, sementara dua debat lainnya untuk cawapres.
Berikut poin-poin penting yang disampaikan Nihayatul - yang juga hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) Debat Capres-Cawapres KPU - dalam keterangan hari ini, Minggu (3/12/2023):
1. Dalam FGD tanggal 29 November 2023 di KPU, kami mencatat usulan dari Tim Paslon Nomor 2 agar format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja.
Ini berarti, format debat hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan moderator dan panelis, serta menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan.
Baca juga : Dradjad Wibowo: Format Debat Cawapres Justru Diusulkan Tim Anies-Muhaimin
Menurut Tim Paslon Nomor 2, debat dengan model saling menanggapi antar paslon akan menghabiskan banyak waktu, tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing paslon.
2. Dalam kesempatan yang sama, Timnas AMIN dengan tegas menolak usulan Tim Paslon Nomor 2, yang jika disetujui akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon, serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu.
Penolakan serupa juga diutarakan oleh Tim Paslon Nomor 3.
3. Dalam pertemuan FGD oleh KPU pada 29 November 2023, Timnas AMIN menyampaikan ide awal, bahwa sebaiknya dalam setiap agenda debat, pasangan calon capres-cawapres selalu dihadirkan dalam seluruh rangkaian debat. Namun, tidak menghilangkan debat cawapres.
4. Dalam pemikiran usulan yang kami sampaikan tersebut, kehadiran paslon secara lengkap tetap penting, sekalipun hanya capres atau cawapres saja yang tengah berdebat.
Artin, jika agenda debat antar cawapres yang sedang berlangsung, capres bisa tetap dihadirkan. Meski sebagai audiens dan tidak untuk berdebat sama sekali.
Usulan kami untuk “hadir berpasangan lengkap” tidak berarti “hadir untuk berdebat”. Juga bukan berarti menghilangkan debat antar cawapres.
5. Dalam konklusi rapat, KPU jelas menyatakan, bahwa yang disepakati hari itu hanya lokasi agenda debat di Jakarta serta tanggal/waktu pelaksanaannya.
6. Sementara dalam format debat dan teknis lainnya, KPU menyatakan akan menggelar rapat kembali dengan seluruh tim paslon. Untuk itu, KPU meminta masukan tertulis dari masing-masing paslon, agar diterima paling lambat 1 Desember 2023.
Terkait hal tersebut, pasangan AMIN telah mengirimkan surat bernomor 038/EXT/TA-REK/XII/2023 pada waktu yang ditetapkan.
7. Dalam surat masukan tertulis, TIMNAS AMIN sesuai poin 6, secara jelas mengusulkan tetap adanya debat cawapres.
8. Kami masih menunggu KPU untuk mengadakan rapat, sebagaimana dijanjikan pada pertemuan tanggal 29 November 2023, untuk menyepakati bersama format dan teknis debat yang paling menguntungkan bagi para pemilih.
Muhaimin Iskandar menyatakan siap mengikuti proses rangkaian kegiatan debat, dengan apa pun teknis/ketentuan yang akan ditetapkan oleh KPU.
Apabila diperlukan, Timnas AMIN mendukung setidaknya dua acara debat tambahan, selain kelima agenda yang telah direncanakan. Demi memaksimalkan kesempatan rakyat Indonesia, untuk mengenal para pasangan calon beserta gagasannya.
Secara detail, sikap Timnas AMIN tertuang dalam surat kepada KPU tertanggal 1 Desember 2023.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Lifestyle | 21 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu
Pos Tangerang | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu