Angka Penjualan Hewan Kurban di Tigaraksa Menurun, Ternyata Ini Sebabnya

TANGERANG - Berbarengannya Hari Raya Iduladha dengan masuknya ajaran baru anak-anak sekolah menjadi salah satu faktor turunnya angka penjualan hewan kurban di Tigaraksa.

Penjual hewan kurban, Alvin, membenarkan bahwa pada tahun ini penjualan hewan kurban cukup menurun.

“Kemungkinan besar orang-orang yang tadinya mau kurban tapi ga jadi karena lebih mementingkan sekolah anaknya terlebih dahulu,” ucap Alvin, Kamis (13/6/2024).

Drastisnya angka penurunan ini juga membuat Alvin sedikit kebingungan, namun dirinya tidak terlalu mengambil pusing akan hal tersebut.

“Bingung sih pasti, soalnya tahun lalu itu bisa 70 ekorlah kita bisa jual, sekarang 30 ekor aja belum ada, tapi mungkin belum miliknya aja,” katanya.

Namun harga yang ditawarkan oleh Alvin ini bisa dibilang tergolong murah dan memiliki kualitas yang cukup baik.

“Kita di sini buka harga dari Rp3.000.000 sampai dengan Rp5.000.000, dan domba yang ada di sini hasil kiriman dari Garut dan Cianjur dengan kualitas yang sah untuk dijadikan hewan kurban,” ujarnya.

Harga yang ditawarkan oleh Alvin ini sudah termasuk dengan harga titip rawat dan ongkos kirim ke masjid yang sudah ditentukan oleh pembelinya.

“Orang-orang sih biasanya dititip terlebih dahulu di kita, nanti H-1 Hari Raya Iduladha kita anterin ke lokasi pemotongannya,” ucapnya.

Jika masih ada yang belum menemukan hewan kurban yang cocok untuk dibeli, bisa datang langsung ke Jalan Aria Jaya Santika, Kampung Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa.