Suhu Udara Sampai 34 Derajat

SERANG - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Selatan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya, Senin (21/10). Selama beberapa hari kedepan diperkirakan suhu udara diwilayah Banten mencapai 24 sampai 34 derajat selsius.

Prakirawan BBMKG, Ayu, menyampaikan bahwa cuaca di wilayah Banten pada pagi hingga siang hari diprediksi cerah berawan hingga berawan. Namun, hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Cibeber dan Bayah pada siang hari.

"Suhu udara di Banten hari ini berkisar antara 23 hingga 34 derajat selsius dengan kelembapan udara 55-95 persen. Angin bertiup dari arah utara hingga barat daya dengan kecepatan 5-35 km/jam," ujar Ayu.

Pada malam hingga dini hari, cuaca diperkirakan tetap cerah berawan hingga berawan di sebagian besar wilayah. Meskipun demikian, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat.

Selain itu, Ayu juga mengingatkan adanya potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Banten.

 "Kami mengeluarkan peringatan dini terkait potensi tinggi gelombang yang mencapai 2,50 hingga 4,00 meter di Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Banten, dan Samudra Hindia Selatan Banten. Masyarakat, terutama nelayan dan operator transportasi laut, diharapkan berhati-hati saat beraktivitas di wilayah perairan tersebut," katanya.

BBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi cuaca terkini demi keselamatan dan kenyamanan aktivitas sehari-hari.

Sementara itu, berdasarkan pantauan sejumlah fasilitas kesehatan seperti Klinik di Kota Serang dan Cilegon tampak ramai dengan pasien. "Tadi lumayan ramai di klinik Cilegon. Kalau saya lihat kebanyakan batuk pilek. Kalau saya demam disertai radang tenggorokan," kata Musni warga Cibeber.

Dikatakanya, bukan dirinya saja yang sakit, akan tetapi istri dan adiknya sebelumnya juga terkena penyakit yang sama. "Mungkin karena cuaca akhir-akhir ini yang tidak menentu. Sebelumnya hujan, dan selama beberapa hari ini panasnya luar biasa di Cilegon," ujarnya.

Apalagi kata dia, udara panas disertai dengan debu dan asap kendaraan. "Polusi juga membuat warga sakit bapil (batuk pilek)," katanya.