TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

15 Kelurahan Di Jakarta Tidak Punya Puskesmas

Oleh: Farhan
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:47 WIB
Puskesmas Duren Tiga, Jakarta Selatan. Foto : Ist
Puskesmas Duren Tiga, Jakarta Selatan. Foto : Ist

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengungkapkan layanan kesehatan di Jakarta belum merata akibat sebanyak 15 kelurahan hingga kini tidak memiliki Puskesmas. Untuk mengatasi masalah itu, Pemerintah akan memberikan layanan khusus di wilayah tersebut.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah meminta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI segera mengkaji kebutuhan layanan kesehatan di 15 kelurahan yang belum memiliki Puskesmas agar pemerataan layanan kesehatan merata.

“Kami juga akan dorong agar ada Puskesmas di seluruh ke­lurahan,” kata Ima dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Politisi PDI Perjuangan itu ti­dak ingin lagi ada warga Jakarta yang harus menempuh perjalanan jauh dari tempat tinggal­nya hanya untuk mendapat pelayanan kesehatan. Sebab, banyak aduan warga terkait hal itu.

“Jangan ada lagi yang ting­gal di Jakarta Utara tapi harus ke Rumah Sakit Fatmawati,” ucap Ima.

Dia juga mengimbau Dinas Kesehatan (Dinkes) mendeteksi penyakit warga, khususnya di 15 kelurahan yang belum me­miliki Puskesmas. Sehingga Dinkes bisa menyediakan alat dan tenaga kesehatan sesuai kebutuhan warga.

“Banyak penyakit apa di wilayah itu. Kita siapkan tenaga me­dis dan fasilitasnya,” tegas Ima.

Adapun 15 kelurahan yang ti­dak memiliki Puskesmas, yakni Kelurahan Duri Selatan, Jem­batan Lima, Karanganyar, Karet Semanggi, dan Tangki.

Lalu, Kelurahan Gambir, Gu­nung Sahari Selatan, Cikini, Senen, Glodok, Gondangdia, Kelurahan Kebon Kacang, Ke­mayoran, Cipedak dan Kebayoran Lama Selatan.

Dinkes DKI Jakarta mengakui bahwa masih terdapat 15 kelu­rahan di Wilayah DKI Jakarta yang belum mempunyai fasilitas Puskesmas.

“Betul, ada beberapa Kelu­rahan yang belum ada Puskes­mas-nya,” ujar Plt Dinkes Ani Ruspitawati.

Namun, menurut Anie, ada mekanisme yang lain ihwal Ke­lurahan di Jakarta yang belum mempunyai Puskesmas.

“Misalnya ada layanan pos kesehatan yang dari petugas kecamatan akan datang kesitu setiap hari,” jelas Ani.

Anie menjelaskan, jika dilihat regulasi dari Pemerintah Pusat, Puskemas seharusnya hanya ada satu dalam satu kecamatan, bukan kelurahan. Akan tetapi, ditekankan Ani, bahwa di Ja­karta memiliki regulasi berbeda, mengingat kepadatan penduduk DKI cukup tinggi.

Ani berjanji, Pemprov bakal membangun Puskesmas di 15 kelurahan yang belum memiliki fasilitas pelayanan kesehatan itu secara bertahap. Targetnya akan selesai pada 2026 men­datang.

“Namun, ada sejumlah ken­dala. Pembebasan lahan sangat sulit, terutama di wilayah Jakarta Pusat,” ungkap Ani.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo