15 Kelurahan Di Jakarta Tidak Punya Puskesmas
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengungkapkan layanan kesehatan di Jakarta belum merata akibat sebanyak 15 kelurahan hingga kini tidak memiliki Puskesmas. Untuk mengatasi masalah itu, Pemerintah akan memberikan layanan khusus di wilayah tersebut.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah meminta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI segera mengkaji kebutuhan layanan kesehatan di 15 kelurahan yang belum memiliki Puskesmas agar pemerataan layanan kesehatan merata.
“Kami juga akan dorong agar ada Puskesmas di seluruh kelurahan,” kata Ima dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Politisi PDI Perjuangan itu tidak ingin lagi ada warga Jakarta yang harus menempuh perjalanan jauh dari tempat tinggalnya hanya untuk mendapat pelayanan kesehatan. Sebab, banyak aduan warga terkait hal itu.
“Jangan ada lagi yang tinggal di Jakarta Utara tapi harus ke Rumah Sakit Fatmawati,” ucap Ima.
Dia juga mengimbau Dinas Kesehatan (Dinkes) mendeteksi penyakit warga, khususnya di 15 kelurahan yang belum memiliki Puskesmas. Sehingga Dinkes bisa menyediakan alat dan tenaga kesehatan sesuai kebutuhan warga.
“Banyak penyakit apa di wilayah itu. Kita siapkan tenaga medis dan fasilitasnya,” tegas Ima.
Adapun 15 kelurahan yang tidak memiliki Puskesmas, yakni Kelurahan Duri Selatan, Jembatan Lima, Karanganyar, Karet Semanggi, dan Tangki.
Lalu, Kelurahan Gambir, Gunung Sahari Selatan, Cikini, Senen, Glodok, Gondangdia, Kelurahan Kebon Kacang, Kemayoran, Cipedak dan Kebayoran Lama Selatan.
Dinkes DKI Jakarta mengakui bahwa masih terdapat 15 kelurahan di Wilayah DKI Jakarta yang belum mempunyai fasilitas Puskesmas.
“Betul, ada beberapa Kelurahan yang belum ada Puskesmas-nya,” ujar Plt Dinkes Ani Ruspitawati.
Namun, menurut Anie, ada mekanisme yang lain ihwal Kelurahan di Jakarta yang belum mempunyai Puskesmas.
“Misalnya ada layanan pos kesehatan yang dari petugas kecamatan akan datang kesitu setiap hari,” jelas Ani.
Anie menjelaskan, jika dilihat regulasi dari Pemerintah Pusat, Puskemas seharusnya hanya ada satu dalam satu kecamatan, bukan kelurahan. Akan tetapi, ditekankan Ani, bahwa di Jakarta memiliki regulasi berbeda, mengingat kepadatan penduduk DKI cukup tinggi.
Ani berjanji, Pemprov bakal membangun Puskesmas di 15 kelurahan yang belum memiliki fasilitas pelayanan kesehatan itu secara bertahap. Targetnya akan selesai pada 2026 mendatang.
“Namun, ada sejumlah kendala. Pembebasan lahan sangat sulit, terutama di wilayah Jakarta Pusat,” ungkap Ani.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu