Prabowo Stop Proyek Tol Baru, Yang Sedang Dibangun Jalan Terus
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan proyek pembangunan jalan tol baru, distop. Sementara proyek jalan tol yang sedang berjalan, tetap dilanjutkan.
Hal itu disampaikan Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo, dalam Media Gathering Nataru 2024/2025 ASTRA Infra Group, di Amanaia Menteng, Jakarta, Selasa (15/12/2024). Sony menerangkan, Prabowo meminta pihaknya memarkir segala proyek infrastruktur, termasuk jalan tol yang belum ada kontruksi bangunannya. Kondisi APBN sekarang ini menjadi pertimbangan utama menghentikan pembangunan jalan tol baru.
"Ada instruksi dari Presiden Prabowo waktu itu untuk menghentikan beberapa proyek besar. Nah, tol juga terdampak, tetapi yang akan kita hold dulu, yang kita akan hentikan dulu, itu adalah proyek-proyek yang belum berjalan," terang Sony.
Dia melanjutkan, penghentian ini hanya berlaku untuk pembangunan jalan tol yang belum dimulai. Sementara, untuk proyek yang sudah konstruksi hingga melakukan studi kelayakan, akan tetap dilanjutkan.
"Informasi ini penting buat teman-teman media. Karena ada kekhawatiran semua tol berhenti. Tidak. Kita akan tetap melanjutkan yang sudah berkontrak," ungkapnya.
Sony mengungkap, proyek pembangunan jalan tol baru yang dihentikan sementara di antaranya Tol Puncak dan Ruas Tol Kulon Progo-Cilacap. Dia belum bisa menginfokan secara pasti sampai kapan penghentian tersebut. Namun, proyek ini bisa berjalan jika Prabowo mengeluarkan perintah baru atau ada investor yang berminat untuk menggarapnya.
"Pokoknya tol yang baru masuk kajian itu ditahan dulu aja, kecuali memang ada investor swasta yang mau, silakan. Namun, kalau yang solicited dari Pemerintah, itu kita tahan dulu,” ucapnya.
Sementara, untuk proyek Tol Gilimanuk-Mengwi dan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) dipastikan jalan terus. Sebab, dua tol ini sudah masuk dalam tahap lelang.
Pakar kebijakan publik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Mubarok Eltran menilai, langkah Prabowo menghentikan pembangunan jalan tol baru cukup beralasan. Sebab, dana untuk pembangunannya memang tidak ada.
"Ini soal efisiensi anggaran. Keterbatasan anggaran membuat Pemerintah harus memprioritaskan untuk menyelesaikan proyek yang ada daripada mengerjakan proyek baru," jelas, Mubarok Eltran, kepada Redaksi, Selasa (17/12/2024).
Mubarok melihat, saat ini Prabowo juga fokus pada swasembada pangan. Maka, alokasi anggaran yang tersedia akan dioptimalkan untuk mengejar target tersebut.
"Prabowo berharap program andalannya dapat terlaksana. Karena hal itu menjadi pertaruhan nama dan prestisius bagi Prabowo. Jadi, infrastruktur yang mendukung kesuksesan program swasembada pangan, tentu akan dilaksanakan," pungkas dia.
Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memang sedang fokus membangun infrastruktur untuk mendukung swasembada pangan. Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan, pihaknya telah menyusun program Quick Wins pembangunan infrastruktur yang menopang swasembada pangan. Di antaranya melalui pembangunan bendungan.
"Bendungan adalah salah satu backbone utama dari swasembada pangan,” jelas Dody, di Subang, Jawa Barat, Minggu (15/12/2024).
Selain bendungan, Pemerintah juga melakukan normalisasi dan modernisasi jaringan irigasi. Normalisasi ini dilakukan pada jaringan irigasi primer dan sekunder. "Beberapa jaringan irigasi primer dan sekunder kita sudah ada dari zaman Belanda, sehingga butuh direhabilitasi,” tambah Menteri Dody.
Di antara jaringan irigasi yang dinormalisasi dan dimodernisasi adalah yang berada di Subang. Dody telah melakukan peninjauan langsung pada Jaringan Irigasi Saluran Sekunder Jengkol, Pengkolan, Sukamandi, dan Beres yang berada di Subang.
Dody mengatakan, rehabilitasi ini termasuk upaya intensifikasi pertanian dengan suplai air dari Bendungan Jatiluhur. Rehabilitasi ini dikerjakan mulai dari 2023 sampai 2024. Menurutnya, rehabilitasi jaringan irigasi penting dilakukan untuk pemerataan air bagi para petani dari hulu ke hilir. Terlebih, sebelum direhabilitasi, para petani di daerah hilir kesulitan mendapatkan air saat musim kemarau.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Politik | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu