Laga NBA, Timberwolves Gilas Thunder

AS - Minnesota Timberwolves bermain dengan semangat juang tinggi saat berhadapan dengan salah satu tim terbaik Liga Basket Amerika (NBA) musim ini, Oklahoma City Thunder. Berkat perjuangan itu, Timberwolves sukses menggilas Thunder lewat perpanjangan waktu atau overtime.
Berlaga di kandang sendiri, Paycom Center, Oklahoma City, kemarin Waktu Indonesia Barat (WIB), Thunder menunjukkan mereka adalah tim terbaik saat ini. Mereka tampil mendominasi, dan unggul sejak awal laga. Bahkan, mereka terus memperbesar jarak hingga 25 poin di paruh kedua.
Tapi, Timberwolves mengganas dalam lima menit terakhir waktu normal. Mereka mencetak 41-19 selama kuarter keempat.
Forward Timberwolves Jaden McDaniels menipiskan jarak jadi 120-121 di sisa 11 detik. Berikutnya, dia mendapatkan satu tembakan bebas yang berhasil menyamakan kedudukan. Overtime pun harus digelar.
Di babak perpanjangan waktu, Timberwolves meneruskan momentumnya. Mereka melaju dengan unggul 10-7 di awal overtime. Permainan efektif mereka sukses menahan lawan. Timberwolves mencatat 44 tembakan dari 97 percobaan dengan akurasi 45 persen. Mereka juga memasukkan 34 dari 39 tembakan bebas, di mana itu jadi pembeda dalam gim ini.
Di kubu tuan rumah, Thunder menyerang melalui lima tembakan tiga angka. Tapi dari 106 percobaan, Thunder hanya bisa memasukkan 45 tembakan. Thunder memperoleh setidaknya 32 poin dalam tiga kuarter pertama sebelum kolaps di kuarter keempat.
“Tim ini telah berjuang. Kami selalu melakukannya,” kata pelatih Timberwolves Chris Finch setelah pertandingan.
Dia mengakui, timnya tidak selalu memainkan permainan yang indah. Namun, timnya selalu memiliki semangat juang tinggi. Katanya, semangat tersebut telah dimiliki timnya sejak lama. Makanya, timnya mampu beradaptasi dengan situasi pertandingan, dan menemukan cara untuk menciptakan peluang sendiri.
Kami turun ke bawah, mengatasi masalah sendiri dan mendapat imbalan untuk itu,” katanya.
Terlepas dari mental baja yang ditunjukkan anak asuhnya, Finch juga menyoroti permainan keras menjurus kasar yang ditunjukkan para pemain Thunder. Dia mengaku, kondisi itu membuatnya frustasi. Dia menganggap lawan melakukan terlalu banyak pelanggaran.
“Butuh ketangguhan mental yang tinggi untuk mencoba melewatinya,” ujarnya.
Di pertandingan ini, Timberwolves bermain lebih kolektif. Hampir semua pemain aktifnya berkontribusi meraih poin. Empat pemainnya mencetak double-double.
Dengan tiga pemain diantaranya membukukan lebih dari 21 poin. McDaniels memimpin dengan 27 poin, 10 rebound dan 4 assist.
Double-double berikutnya datang dari Naz Reid dengan 22 poin dan 11 rebound. Disusul Anthony Edwards yang memperoleh 17 poin, 13 rebound, dan 8 assist. Dari bangku cadangan, Nickeil Alexander- Walker menyumbang 21 poin, 5 rebound, dan 3 assist. Lalu Terrence Shannon Jr. dengan 17 poin dan 10 rebound.
Shai Gilgeous-Alexander (SGA) menjadi top skor pertandingan dengan 39 poin, 10 rebound, dan 8 assist. Dia berhasil melesakkan 11 dari 20 upaya. Sayang, upaya tembakan tiga angkanya di penghujung pertandingan gagal menyelamatkan Thunder.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 8 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu