Pemkab Lebak Canangkan 12 Strategi Percepatan Pembangunan

LEBAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak telah mencanangkan 12 strategi dalam mewujudkan percepatan pembangunan di Kabupaten Lebak.

 

Hal itu terungkap, saat Pemkab Lebak menggelar Musyawarah Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2030, di Aula Multatuli Sekertariat Daerah (Setda) Lebak, Selasa (25/3). 

 

Kata Wakil Bupati (Wabup) Lebak Amir Hamzah, ada 12 strategi percepatan pembangunan, termasuk ketahanan pangan, pengembangan geopark dan agrowisata, pengelolaan sampah, industri hijau, pariwisata berkelanjutan, pengembangan kota baru, tata kelola pemerintahan, optimalisasi pendapatan daerah, penataan Rangkasbitung, serta penanganan kemiskinan dan stunting. 

 

Maka dari itu kata dia, pentingnya RPJMD sebagai pedoman pembangunan serta mendorong peningkatan investasi untuk pertumbuhan ekonomi. 

 

“Investasi hanya bisa tumbuh jika kita menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investor,” kata Amir dalam sambutannya, Selasa (25/3).

 

Menurut Amir, Musrenbang ini perlu menekankan pentingnya pembahasan RPJMD sebagai langkah strategis dalam mewujudkan visi Lebak Ruhay. 

 

“Kita harus berusaha mengambil keputusan yang baik, RPJMD harus benar-benar mencerminkan arah pembangunan yang jelas agar visi Lebak Ruhay bisa tercapai,” harapannya.

 

Sekretaris Daerah (Setda) Lebak, Budi Santoso menambahkan, bahwa Musrenbang RKPD dan Forum Konsultasi Publik bertujuan untuk menajamkan prioritas pembangunan.

 

“Terpenting untuk memperoleh masukan dan penyempurnaan Rancangan Awal RPJMD dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait,” katanya.

 

Dia mengungkapkan, fokus utama adalah menyepakati kesesuaian data, permasalahan, isu strategis, serta saran guna mewujudkan visi, tujuan, dan sasaran RPJMD. 

 

“Diharapkan kegiatan ini memperoleh kesepakatan substansi RPJMD dan RKPD sebagai dasar pembangunan daerah ke depan,” tandasnya.

 

Untuk diketahui, acara itu dibuka oleh Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah, serta dihadiri Direktur Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah (PEIPD) Kementerian Dalam Negeri Iwan Kurniawan, Forkopimda, Bappeda Provinsi Banten, perangkat daerah, dan organisasi masyarakat.