Anggota Geng Bersajam Diduga Hendak Tawuran di Sawangan, Berujung Ditangkap Polisi

DEPOK - Sebanyak 11 pemuda bersenjata tajam (sajam) yang merupakan anggota geng Bojong Kuring, berhasil diamankan polisi di kawasan Sawangan, Kota Depok. Sejumlah pemuda tersebut pun diduga hendak melancarkan aksi tawuran.

 

Wakasat Samapta Polres Metro Depok, Kompol Winam Agus, mengatakan 11 pemuda tersebut diamankan pada Rabu (2/7) dini hari kemarin, sekitar pukul 02.45 WIB. Pada awalnya, petugas yang sedang berpatroli mencurigai sekelompok pemuda di lokasi tersebut.

 

"Beberapa orang berusaha melarikan diri dan ada dua orang yang membuang handphonenya. Karena curiga kami periksa sekelompok pemuda tersebut," kata Agus, Kamis (3/7/2025).

 

Pada saat diperiksa, dua pemuda di kelompok tersebut diketahui merupakan ketua dan admin media sosial dari geng Bojong Kuring. Mereka sebelumnya telah janjian dengan kelompok lain untuk tawuran.

 

"Mereka di lokasi itu janjian tawuran dengan kelompok pemuda dari Gang Kramat. Admin dan ketua kita suruh tunjukkan tempat simpan sajamnya," ucapnya.

 

Rencana tersebut untungnya berhasil digagalkan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok. Mereka kemudian diminta untuk menunjukkan lokasi tempat penyimpanan sajam, yang letaknya berada di sebuah rumah tak jauh dari lokasi mereka.

 

Bukannya langsung kooperatif, mereka pada awalnya menolak untuk membuka pintu rumah agar polisi bisa menyita sajam tersebut.

 

"Atas izin ayahnya kita dobrak pintunya, namun akhirnya penghuninya keluar dan tunjukkan tempat menyimpan sajamnya," jelasnya.

 

Benar saja, polisi menemukan sebelas sajam yang disembunyikan di bawah kasur dan juga tergantung di dinding.

 

"Yaitu satu sajam tergantung di dinding dan 10 sajam ada bawah kasur," tuturnya.

 

Sejumlah pemuda yang sering kali meresahkan masyarakat beserta sajam tersebut pun langsung digiring ke Polsek Bojongsari untuk menjalani proses lebih lanjut.