Prabowo Temui Khofifah
PKB: Nggak Masalah Tuh
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mempersoalkan manuver Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Apalagi, mempersepsikan ini sebagai embrio duet Prabowo-Khofifah di Pilpres 2024.
“Komunikasi politik kepada siapapun, itu kita sambut dengan baik. Tidak harus dipersepsikan macam-macam,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Daniel Johan kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group belum lama ini.
Daniel) beranggapan, pertemuan Prabowo-Khofifah di Surabaya, Senin (13/2) malam adalah hal yang biasa. Setiap pimpinan partai politik, pasti melakukan silaturahmi ke seluruh lapisan, termasuk dengan Khofifah yang merupakan Gubernur Jawa Timur.
Soal wacana duet Prabowo-Khofifah, PKB tetap konsisten dengan kesepakatan bersama yang terjalin di koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Di mana, urusan tiket Pilpres 2024, merupakan keputusan bersama antara Prabowo dan Ketum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
“Persoalan komunikasi politik tidak perlu ada yang dikhawatirkan,” tegasnya.
Konsistensi i tu telah dilakukan PKB. Tepatnya, ketika Muktamar PKB sekaligus hasil Ijtima Ulama memberikan mandat kepada Cak Imin sebagai capres 2024. Namun, PKB menyerahkan sepenuhnya urusan tiket Pilpres 2024 kepada Cak Imin selaku ketua umum.
“Baik Prabowo maupun Cak Imin akan berkomunikasi dengansemua pihak untuk merangkul agar segala sesuatu pada saat Pemilu berlangsung, semuanya baik, tenang, jurdil, dan sesuai dengan aturan yang ada,” tutupnya.
Sebelumnya, Prabowo dikabarkan bertemu dengan Gubernur Khofifah di Surabaya, Senin (13/2) malam. Pertemuan ini, sepenuhnya difasilitasi Prabowo.
“Beberapa bulan lalu saya dijamu beliau di Gedung Grahadi, sekarang saya membalas menjamu beliau di sini,” kata Prabowo.
Diceritakannya, pertemuan itu membahas beragam urusan kebangsaan. Mulai dari sejarah Nahdlatul Ulama (NU) hingga cerita Khofifah memperkenalkan Islam moderat di Timur Tengah.
“Saya banyak belajar dari beliau,” sebutnya.
Namun, Prabowo mengaku tidak menyinggung soal Pilpres dalam pertemuan tersebut. “Nanti pada saatnya akan kita bahas soal Pilpres 2024,” terangnya. Prabowo, memuji Khofifah adalah tokoh yang memiliki kemampuan dan pengalaman di level nasional.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai, Prabowo sedang menggoda Khofifah untuk mau menjadi wakilnya di Pilpres 2024 saat berkunjung di Surabaya. Tentunya, ini menjadi sinyal buruk bagi PKB yang ingin mencawapreskan Cak Imin.
“Pertemuan kedua Prabowo dengan Khofifah ini sinyal bahwa ada kemungkinan terjadi duet Prabowo-Khofifah di Pilpres 2024. Sepertinya Prabowo bakal membatalkan rencana duet Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024,” kata Arifki, kemarin.
Menurutnya, Khofifah memiliki modal tampil di Pilpres 2024. Selain menjabat sebagai Gubernur Jatim, mantan Menteri Sosial itu juga dipandang sebagai pemimpin perempuan dan kader murni Nahdlatul Ulama (NU). Selain digoda Prabowo, Khofifah konon diincar juga oleh Anies Baswedan.
Menurutnya, PKB harus segera memastikan posisi Cak Imin sebagai capres atau cawapres di dalam sebuah koalisi. Entah itu di KIR, Koalisi Perubahan, atau di kubu PDIP. Jika sudah kongkrit soal posisinya, maka Cak Imin bisa luwes melakukan safari politik sekaligus memastikan tiket Pilpres.
“Sebagai Ketum PKB, Cak Imin masih punya waktu membawa PKB ke mana-mana dengan syarat kursi cawapres harus miliknya,” tutupnya. rm.id
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 10 jam yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu