Kemhan Terima Rantis Australia Tanpa Syarat
JAKARTA - Indonesia menerima pemberian kendaraan taktis (rantis) tipe Bushmaster dari Australia. Kementerian Pertahanan (Kemhan) memastikan pemberian ini bersifat cuma-cuma alias tanpa syarat. DPR pun menyetujuinya.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra yang mewakili Menhan Prabowo Subianto menerangkan, berbagai pertimbangan strategis Kemhan memilih menerima hibah tersebut. Baik dari aspek teknis, aspek strategis, aspek politis, dan aspek ekonomis.
“Dari teknis, material yang dihibahkan ini dalam kondisi baik, siap pakai,” kata Herindra dalam rapat kerja (raker) antara Kementerian Pertahanan-Mabes TNI dengan Komisi I DPR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, kemarin.
Raker dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyahari. Hadir Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Dalam raker tersebut, DPR menyetujui penerimaan hibah atas kendaraan taktis tipe Bushmaster dari Pemerintah Australia kepada Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI).
Total kendaraan yang dihibahkan ada 15 unit kendaraan taktis (rantis) Bushmaster Protected Mobility Vehicle (BPMV). Dari 15 unit rantis tersebut terdiri dari 13 unit tipe Troops, 1 unit tipe Command dan 1 unit tipe Ambulance.
Herindra meyakini, kendaraan hibah ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelatihan dan operasi.
Rantis ini akan sangat mendukung tugas TNI dalam misi operasi perdamaian dunia. Pemberian ini dipastikan tanpa syarat apapun.
“Adapun dari aspek strategis, penerimaan hibah ini tidak menimbulkan keterikatan dan ketergantungan Indonesia terhadap Australia di kemudian hari karena tanpa syarat apapun,” terangnya.
Dari aspek politis, penerimaan hibah ini dapat meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Australia.
Khususnya, di bidang pertahanan dan operasi perdamaian, tanpa mempengaruhi kebijakan politik luar negeri Indonesia yang Bebas dan Aktif.
"Dari aspek ekonomi, penerimaan hibah rantis ini tidak akan membebani biaya apapun kepada Kemhan maupun kepada Mabes TNI,” jelasnya.
Dia juga menyatakan, total nilai hibah Rantis Bushmaster dari Australia sebesar 29.075.441 dolar Australia atau setara Rp 291,57 miliar.
Herindra menyatakan, rantis Bushmaster adalah kendaraan taktis yang cocok digunakan untuk medan padang pasir. Kendaraan ini dapat mengangkut hingga 8 pasukan bersenjata lengkap.
Lalu, bagian bawah kendaraan taktis itu didesain menggunakan V hull, untuk meminimalisir efek akibat ledakan ranjau darat (Mine Blasting).
Kendaraan ini juga memiliki kemampuan Anti Blasting dari bahan peledak sampai dengan 10 kg dan Anti Balistic terhadap munisi kaliber 7,62 mm, serta dapat dilengkapi dengan peralatan Anti Jammer Electronic Counter Measure (ECM),” terang Herindra.
Panglima TNI Yudo Margono menjelaskan, hibah Rantis Bushmaster tersebut akan meningkatkan kesiapan operasional PMPP TNI dalam rangka mendukung operasi perdamaian dunia.
“Penerimaan hibah ini dapat meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Australia, khususnya dalam bidang pertahanan dan operasi perdamaian,” ungkapnya.
Selain itu, dia menekankan, hibah tersebut dapat mengurangi anggaran dana pemeliharaan dari item yang sama bagi PMPP TNI untuk jangka waktu 3 sampai 5 tahun ke depan.
“Jadi, menghemat anggaran negara yang dialokasikan untuk PMPP TNI,” katanya.
Dari total sembilan Fraksi di Komisi I DPR, delapan Fraksi menyatakan setuju. Adapun satu Fraksi, yaitu Fraksi Persatuan Pembangunan, tidak hadir dalam raker tersebut.
Khusus untuk pemberian dan penerimaan hibah di dalam institusi Kemhan dan TNI, penerimaan hibah Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) diatur dalam Permenhan Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Hibah di Lingkungan Kemhan dan TNI.
Hal ini sekaligus menjadi dasar bagi Menhan mengajukan surat kepada Pimpinan DPR tentang Permohonan Persetujuan Penerimaan Hibah Rantis Bushmaster dari Pemerintah Australia kepada PMPP TNI. rm.id
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 11 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu