TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sempat Mengalami Penurunan

Shopee Cs Pede Lebaran Dongkrak Belanja Online

Laporan: AY
Senin, 17 April 2023 | 11:32 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Transaksi belanja online, terutama saat Ramadan hingga jelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini, kurang bergairah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, sejumlah pelaku e-commerce tetap optimistis, momen Lebaran mampu mendongkrak pendapatan mereka.

Dikutip dari laporan data SimilarWeb pada Selasa (28/3), terjadi penurunan belanja sejak Januari-Februari 2023, namun meningkat lagi di sepanjang Maret 2023.

Sebut saja Shopee, pada Feb­ruari 2023 dikunjungi 143,6 juta atau turun 16 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month-on-month/mom), yaitu 171,3 juta, dan turun 25 persen dibandingkan Desember 2022. Namun pada Maret kembali naik 10 persen atau mendapat 159 juta kunjungan, meningkat sekitar 10 persen.

Tak hanya Shopee, e-com­merce lokal, Tokopedia juga naik sekitar 6 persen mom, Lazada meningkat 13 persen mom, lalu pengunjung situs Blibli tumbuh 5 persen mom. Sementara Bu­kalapak meraih 17,1 juta kun­jungan, atau masih sama dengan bulan sebelumnya.

Menyoal ini, Peneliti ekonomi digital Institute for Development of Economics and Finance (In­def) Nailul Huda melihat, tren peningkatan belanja memang selalu meningkat ketika Rama­dan maupun mendekati Lebaran.

Apalagi beberapa hari menuju Hari Raya Idul Fitri transaksi, terutama di platform jualan online pasti meningkat signifikan.

Namun, dengan dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Ke­giatan Masyarakat (PPKM), konsumen mulai bisa belanja offline dan online,” kata Nailul ke­pada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) kemarin.

Dikatakan Nailul, keberadaan e-commerce sebagai alternatif bagi masyarakat saat Ramadan, karena naiknya bahan kebutuhan di pasar konvensional. Bukan rahasia lagi, dengan adanya kenaikan permintaan, otomatis akan mendorong mengerek harga suatu produk.

Menurut Huda, dengan kenaikan harga yang terjadi, masyarakat diberikan pilihan dengan mengakses ke pasar al­ternatif, yaitu pasar online atau ke pedagang yang tergabung dalam jaringan startup.

“Belum lagi, misalnya dengan promo e-commerce, diskon hingga free ongkos kirim (ong­kir), membuat barang-barang di sana (platform digital) lebih murah dibanding dengan di toko offline,” sebutnya.

Kelebihan lain platform pe­masok barang, imbuh Nailul, tidak adanya distributor yang biasanya memasang harga tinggi di saat Ramadan.

Terpisah, Ketua Umum Asosia­si e-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga optimistis transaksi e-commerce akan naik pada Ra­madan dan Lebaran 2023. Salah satu pendukungnya, di momen spesial tersebut, anggota dari idEA memberikan insentif berupa pro­mo atau diskon untuk pelanggan.

“Saya yang bergerak di du­nia fashion melihat bulan Ra­madan, sudah growth 30 sampai 40 persen (mom). Minat belanja online, terutama fashion me­ningkat. Terutama di akhir Ra­madan setelah dapat Tunjangan Hari Raya (THR),” jelas Bima dalam diskusi, Selasa (28/3).

Strategi Promo-Diskon

Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vion­na mengatakan, pihaknya meng­hadirkan berbagai promo dalam menggarap potensi peningkatan belanja online saat Ramadan dan Idul Fitri. Salah satunya, Shopee menghadirkan kampanye promo terbesar se-Indonesia.

Menurut Monica, promosi bertajuk Shopee Big Ramadan Sale 2023 berhasil mencatatkan pencapaian baru sepanjang kam­panye Ramadan kali ini.

“Antusiasme para pengguna memanfaatkan puncak kampa­nye terlihat dari munculnya tren belanja di waktu sahur, dengan peningkatan transaksi lebih dari 16 kali lipat dibandingkan waktu yang sama hari biasa,” ungkap Monica dalam keterangan resmi yang diterima Rakyat Merdeka, Senin (10/4).

Kemudian, kategori Fashion Muslim mengalami peningkatan transaksi yang mencapai lebih dari 9 kali lipat pada puncak kam­panye dibandingkan hari biasa.

Tak hanya itu, antusiasme selama puncak kampanye Big Ramadan Sale 2023 terhadap hampers, turut mengalami peningkatan lebih dari lima kali lipat dibanding hari biasa.

Menurutnya, kampanye Big Ramadan Sale 2023, tidak hanya menawarkan berbagai cara baru dalam berbelanja. Na­mun juga menjadikan Shopee sebagai ruang berkreasi, guna memperkuat potensi melalui program-program inisiatif yang dihadirkan, baik untuk penjual maupun pembeli.

Senada, optimisme juga disampaikan Vice President of Marketing Solutions Tokopedia Edwin Chayadi. Dia menutur­kan, optimisme tersebut muncul berkaca pada perilaku konsumen pada periode Ramadan yang dikumpulkan dari data-data pada tahun sebelumnya.

Tokopedia melihat kepercayaan konsumen terhadap e-commerce makin meningkat. Hal ini tercermin pada peningkatan jumlah product page view selama Ramadan 2022 yang melebihi 50 persen.

“Angka ini terus meningkat juga di Ramadan 2023,” kata Ed­win di Jakarta, Kamis (23/2). (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo