TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tak Ajukan Calon Menkominfo

NasDem Tahu Diri

Oleh: Farhan
Rabu, 28 Juni 2023 | 08:40 WIB
Ketum Nasdem Surya Paloh saat menggelar konferensi pers. Foto : Ist
Ketum Nasdem Surya Paloh saat menggelar konferensi pers. Foto : Ist

JAKARTA - Nama calon Menkominfo pengganti Johnny Gerard Plate yang tersandung kasus korupsi sudah di kantong Presiden Jokowi dan tinggal diumumkan. Kemungkinan besar, calon pengganti itu bukan berasal dari Partai NasDem. Partai NasDem sepertinya tahu diri tidak mengajukan pengganti Plate.

Kepastian bahwa NasDem tidak mengajukan calon pengganti Plate diungkapkan oleh Ahmad Ali. Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu menegaskan, NasDem menghormati apa pun keputusan Presiden.

“Sejauh ini NasDem tidak akan menyodorkan nama. Lagi pula, itu kewenangan dari Bapak Presiden,” kata politisi yang akrab disapa Mad Ali itu, kemarin.

Baca juga : Bawaslu: Calon Peserta Pemilu Harus Taat Aturan Kampanye Di Media

Wakil Ketua Badan Anggaran DPR ini menegaskan, pemilihan menteri sepenuhnya hak prerogatif Presiden. NasDem sebagai bagian dari koalisi pendukung pemerintah, enggan ikut campur urusan dapur Presiden.

“Persoalan pengganti Johnny Plate, itu persoalan Presiden. NasDem tidak bermain di ruang itu,” tambahnya.

Apakah ini isyarat NasDem keluar dari koalisi? Mad Ali membantahnya. Mantan Ketua Fraksi NasDem di DPR itu menegaskan, sampai saat ini partainya masih mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatan.

Menurutnya, NasDem tidak pernah mematok prasyarat apapun ketika memutuskan pilihan mendukung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019. “Ada menteri atau tidak, itu bukan syarat. Itu haknya Presiden,” tegasnya.

Seperti diketahui, di periode kedua kepemimpinan Jokowi, NasDem mendapat jatah 3 kursi menteri. Yakni, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Siti Nurbaya, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johhny G Plate.

Namun, di tengah jalan, Plate justru tersandung kasus korupsi. Dia ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Rabu (17/5), dalam kasus korupsi proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang telah merugikan negara hingga Rp 8 triliun.

Sejak Plate berstatus tersangka dan langsung ditahan, jabatan Menkominfo untuk sementara dipegang Mahfud MD. Tugas Mahfud sebagai Plt Menkominfo akan berakhir, setelah Presiden melantik pejabat definitif.

Siapa pengganti Plate? “(Nama kandidat) sudah ada, tapi nunggu,” kata Jokowi kepada wartawan usai meninjau Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6).

Jokowi mengaku, pengumuman calon Menkominfo akan dilakukan dalam waktu dekat. “Nunggu hari,” jawab Jokowi.

Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menghargai keputusan NasDem yang tidak mengajukan pengganti Plate. Lagian, Plate keluar dari kabinet karena ulahnya sendiri yang ketahuan melakukan korupsi.

“Ya, kalau begini kan NasDem tahu diri,” sindir politisi yang akrab disapa Awiek itu kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup), kemarin.

Kata Awiek, penggantian Menkominfo itu hak prerogatif presiden. Artinya, siapa pun bisa menjabat Menkominfo. Tidak mesti dari partai politik atau kalangan profesional. “Jadi tergantung Jokowi,” tekan Awiek.

Sedangkan PAN enggan mengomentari sikap tahu diri NasDem. PAN meyakini, Jokowi telah memilih dan mengantongi nama putra-putri terbaik bangsa untuk menduduki kursi Menkominfo.

“PAN akan tetap pada prinsip utamanya adalah mendukung Pemerintah agar berjalan lebih efektif dan efisien,” sebut Juru Bicara PAN, Valeryan Bramasta saat dihubungi Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup), kemarin.

Pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad menilai, sikap NasDem yang tidak ajukan pengganti Plate bukan sesuatu yang istimewa. Kata dia, sebelum NasDem, PKB dan Gerindra juga melakukan hal yang sama saat kadernya di kabinet tersandung kasus korupsi.

“Jadi memang harus tahu diri. Karena sebelumnya juga begitu,” pungkas Saidiman, kemarin.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo