TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jelang Putusan MK Soal Usia Cawapres

Duet Prabowo-Gibran Dibunyikan Di Golkar

Laporan: AY
Kamis, 03 Agustus 2023 | 08:25 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia Capres-Cawapres, dukungan untuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024 kembali ramai disuarakan. Bahkan, di Golkar sudah dibunyikan duet Prabowo Subianto dengan Gibran.

Saat ini, gugatan soal batas usia Capres-Cawapres masih dalam persidangan di MK. Yang diujinya adalah Pasal 169 Huruf q Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Yang mengajukan gugatan adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pasal ini mengatur batas minimal Capres-Cawapres minimal 40 tahun. Sedangkan PSI ingin menurunkan batas itu menjadi minimal 35 tahun.

Selasa (1/8), MK menggelar sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan dari DPR dan Pemerintah. Dalam sidang itu, baik DPR maupun perwakilan Pemerintah, menyiratkan setuju saja jika MK menurunkan batas usia Capres-Cawapres ini. Jika MK mengabulkan gugatan ini, Gibran, yang saat ini baru berusia 35 tahun, bisa maju di Pilpres 2024.

Sebelum putusan MK keluar, dukungan kepada Gibran untuk maju di Pilpres 2024 sudah ramai. Bahkan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar, Nusron Wahid sudah mewacanakan duet Prabowo-Gibran.

Nusron menerangkan, Golkar akan mempertimbangkan semua usulan dan masukan mengenai Capres-Cawapres di 2024. Untuk Capres, DPD-DPD I Golkar se-Indonesia cenderung mendukung Prabowo. Untuk Cawapresnya, Nusron punya jagoan, yaitu Gibran.

Kalau misal usulan DPD dan usulan saya dijahit dan diramu, bagus, Prabowo-Gibran. Ini juga ideal," kata Nusron, kemarin.

Namun, Nusron sadar, keputusan tidak bisa diambil olehnya. Hasil Rakernas mengamanatkan, keputusan pengusungan Capres-Cawapres dipercayakan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Saat ini, kata Nusron, semua usulan yang masuk ditampung oleh Golkar, untuk kemudian diserahkan kepada Airlangga. “Nanti akan diputuskan sama Ketum Golkar," imbuhnya

Ketua DPP Golkar Dave Laksono juga menyatakan, keputusan penentuan Capres-Cawapres dari Golkar diserahkan kepada Airlangga. Kader-kader Golkar sudah mempercayakan kepada Airlangga untuk melakukan lobi-lobi dalam penentuan Capres-Cawapres tersebut.

"Seperti yang tertera (hasil Rakernas), semua berpulang kepada keputusan Ketum AH (Airlangga Hartarto). Jadi, kita serahkan ke beliau," ucap Dave, kemarin.

Gibran sendiri, sebelumnya sudah menyatakan, tidak memikirkan gugatan batas usia Capres-Cawapres yang diajukan PSI ke MK tersebut. “Saya nggak mikir ke situ,” kata putra sulung Presiden Jokowi tersebut, 24 Mei lalu.

Meski begitu, Gibran tampak membuka diri jika gugatan itu dikabulkan. Kata dia, semua tergantung dari keinginan Masyarakat. "Ya tergantung warga lah ya. Nek (kalau) misal umur muda-muda dipilih, ya tergantung warga. Aku ora (tidak) mengikuti beritane (beritanya)," ucapnya.

Dari sisi Prabowo, akhir-akhir ini nampak terus “mepet” Gibran. Keduanya sering ketemu, baik secara khusus maupun di acara formal. Salah satunya, Prabowo dan Gibran bertemu peringatan Hari Lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), di Solo, 23 Juni lalu.

Saat itu, keduanya tampak mesra. Di acara, keduanya duduk bersebelahan.

Setelah pidato dan sebelum pulang, Subianto pamit ke Gibran sambil merangkul, dengan disaksikan ribuan kader PMII yang hadir. 

“Saya ingin pamit Saudara-saudara. Ini pemimpin hari ini dan pemimpin masa depan. Terima kasih," kata Prabowo, sambil merangkul Gibran.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo