TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tentukan Cawapres Ganjar, Mega Nyepi Di Bali

Laporan: AY
Jumat, 11 Agustus 2023 | 08:35 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BALI - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sedang fokus memilah-milah Cawapres yang akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Untuk mendapatkan Cawapres yang bisa menjadi Dwi Tunggal seperti halnya pasangan Sukarno-Hatta, Mega nyepi di Bali.

Hal tersebut disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai konsolidasi pemenangan Ganjar di Lampung, kemarin. Hasto bilang, Bali dipilih sebagai tempat menyepi lantaran mempunyai alam yang indah. Di Pulau Dewata itu, seluruh alam dijaga dalam keseimbangan.

"Sehingga cocok untuk kontemplasi," kata Hasto.

Sejak beberapa hari lalu, Mega memang sudah berada di Bali untuk mengikuti serangkaian kegiatan. Salah satunya, menghadiri acara yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Karena sedang di Bali, Mega kemudian memanfaatkan waktunya untuk menimbang-nimbang sosok Cawapres yang cocok buat Ganjar.

Hasto menuturkan, sosok tersebut memang sudah ada. Namun, perlu dipertimbangkan secara mendalam, termasuk mendapat masukan dari parpol pendukung Ganjar seperti PPP, Perindo, dan Hanura. Tak hanya itu, Mega, kata Hasto, terus mendengarkan aspirasi rakyat.

"Karena itulah dialog dengan Presiden Jokowi dan para Ketua Umum Partai sangat penting. Jadi orangnya (Cawapresnya) ada, masak mau diumumkan orangnya enggak ada," ujarnya.

“Jadi tunggu saja pada momentum yang tepat akan diumumkan Bu Mega bersama para Ketum pendukung Pak Ganjar," tambahnya.

Di saat yang sama, kata Hasto, Mega juga mendengarkan usulan dan masukan dari Jokowi.

"Pak Jokowi mengingatkan, lihat rekam jejaknya, lihat keluarganya, lihat asal-usulnya, lihat kinerjanya, lihat karakternya. Itu pesan dari Pak Jokowi yang kami jalankan dengan baik," kata Hasto.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo