TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

KIM Plus Makin Super, Segera Bergabung 3 Partai Lagi

Laporan: AY
Kamis, 15 Agustus 2024 | 08:11 WIB
Sufmi Dasco Ketua Harian Gerindra. Foto : Ist
Sufmi Dasco Ketua Harian Gerindra. Foto : Ist

JAKARTA - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, ada tiga parpol yang akan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dengan tambahan tersebut, koalisi yang awalnya beranggotakan Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN, bakal menjadi KIM Plus yang makin super.

Wacana membentuk KIM Plus untuk menghadapi Pilkada Jakarta, memang sudah digulirkan sejak bulan lalu. Dinamakan KIM Plus, karena koalisi ini tidak hanya terdiri dari 4 parpol pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres lalu. KIM membuka opsi menarik parpol lain, seperti NasDem-PKB-PKS untuk ikut bergabung.

Bakak calon gubernur yang diusung KIM Plus ini adalah Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil. Namun, siapa yang akan menjadi pendamping Emil di Jakarta, KIM masih menunggu bergabungnya parpol lain.

Bagaimana progresnya? Ditemui di Komplek DPR/MPR, Jakarta, Rabu (14/8/2024), Dasco menyebut progresnya sudah hampir final. Kata dia, lebih dari 3 parpol akan bergabung dengan KIM Plus.

"Ya, pokoknya banyak lah. Lebih dari tiga (partai yang akan bergabung),” kata Dasco.

Wakil Ketua DPR ini menambahkan, KIM yang awalnya dibentuk untuk mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres, kini mempersiapkan untuk menghadapi Pilkada 2024. Kata dia, anggota koalisi sudah berkomunikasi dan bersepakat untuk melanjutkan koalisi di sejumlah Pilkada. KIM Plus akan mengusung satu Paslon di beberapa Pilkada seperti Pilgub DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

"Kita sepakat paslonnya satu, gubernurnya satu, wagubnya satu,” ujarnya.

Di Pilgub DKI Jakarta, KIM Plus sepakat mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur. Siapa cawagubnya, Dasco mengatakan, akan diumumkan setelah acara 17 Agustusan. "Kami sepakat akan mengumumkan pada tanggal 19 Agustus. Kemungkinan siang atau sore. Saksikan tanggal mainnya," ucap Dasco.

Di tempat terpisah, Ketum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, partainya sudah memutuskan untuk memilih jalan beriringan dan mendukung roda pemerintahan selanjutnya.

"Terlepas soal koalisi atau apa bentuknya, tapi NasDem memposisikan diri langsung berada dalam pemerintahan," kata Paloh, di Istana, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Soal Pilgub DKI Jakarta, Paloh menyatakan partainya kemungkinan besar akan bergabung dalam KIM Plus dan mengusung Ridwan Kamil. "Sudah jelas itu," kata Paloh.

Lalu, bagaimana soal wacana partainya mengusung Anies Baswedan, Paloh bilang tidak mudah mengusung Anies di Pilgub DKI Jakarta. Meski begitu, ia memastikan partainya akan tetap menjadi sahabat Anies.

Senada disampaikan Waketum PKB Jazilul Fawaid. Kata dia, partainya kemungkinan besar akan merapat ke KIM Plus di beberapa Pilkada. Seperti Pilgub DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

"Sementara ini kita carikan titik temunya (dengan KIM). Dan, hampir banyak kesamaannya," ujar Jazilul.

Meski banyak kesamaan, Jazilul memastikan PKB belum memutuskan ihwal pengusungan calon kepala daerah di Pilgub Jakarta. PKB masih menunggu terbentuknya koalisi.

Jazilul juga menegaskan tidak memiliki janji untuk mengusung Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta 2024. Pengusungan Anies baru muncul dari jajaran DPW PKB Jakarta.

PKS pun kemungkinan besar merapat ke KIM. Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, partainya sudah menggelar Musyawarah Majelis Syura XI PKS, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).

Dalam rapat tersebut disampaikan sejumlah keputusan. Salah satunya terkait komunikasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Kata dia, hubungan PKS dengan Prabowo telah terjalin baik sejak Pilpres 2014.

"Rapat memutuskan agar DPP PKS melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung kepada seluruh pimpinan Partai, tokoh keumatan, dan tokoh kebangsaan sebagai upaya untuk membangun Indonesia yang lebih baik," papar Syaikhu.

Waketum PAN Viva Yoga Mauladi menyambut sejumlah parpol yang akan bergabung dalam KIM. Kata dia, KIM bertambah kuat dan guyub dalam membangun bangsa dan negara. "Ya, senang. Kalau NasDem dan PKS bergabung, maka koalisi ini akan semakin kuat, guyub dan juga semakin menguatkan elektoral," ujar Viva, Rabu (14/8/2024).

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo