TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Prabowo Sayang Rakyat

Naikkan Gaji Guru, Upah Buruh Dan Lanjutkan Bantuan Beras

Laporan: AY
Sabtu, 30 November 2024 | 08:10 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menunjukkan rasa sayangnya kepada rakyat. Hal itu terlihat dari kebijakan Prabowo menaikkan gaji guru dan upah buruh, serta akan melanjutkan program bantuan beras untuk rakyat.

Pengumunan kenaikan upah buruh disampaikan Prabowo, di Istana, Jakarta, Jumat (29/11/2024). Sebelum pengumuman, Kepala Negara bertemu dengan perwakilan serikat pekerja, lalu menggelar Rapat Kabinet Terbatas dengan para menteri terkait untuk membahas kebijakan tersebut.

Sejam sebelum pengumuman, para menteri sudah berdatangan ke Istana. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli tiba terlebih dahulu sekitar pukul 14.30 WIB. Sepuluh menit kemudian, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto datang menyu­sul. Kemudian, datang Menko Pem­berdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Rapat Terbatas dimulai pukul 16.00 WIB di ruang rapat dengan meja kayu persegi panjang. Prabowo duduk di ujung meja. Di deretan sisi kiri tampak Airlangga, Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Mayor Ted­dy Indra Wijaya. Di sisi kanan, ada Cak Imin, Yassierli, dan Mensesneg Prasetyo Hadi. Wajah para menteri terlihat serius. Airlangga dan Sri Mul terlihat menatap tablet di atas meja. Sementara, Cak Imin mem­buka dokumen yang dibawanya.

Usai rapat, Prabowo didampingi para menteri menyampaikan keterangan pers. Kepada wartawan, Prabowo mengungkapkan bahwa Rapat Terbatas tersebut membahas kenaikan upah minimum tahun 2025. Prabowo menjelaskan, upah minimum merupakan jaring pengaman sosial yang sangat penting, khususnya bagi pekerja dengan masa kerja di bawah 12 bulan. "Penetapannya didasarkan pada pertimbangan kebutuhan hidup layak," terangnya.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menambahkan, tujuan utama dari kenaikan upah minimum adalah meningkatkan daya beli pekerja sambil tetap menjaga daya saing usaha agar ekonomi tetap berjalan secara berkelanjutan. Dia menjelaskan, awalnya Menaker mengusulkan kenaikan upah minimum sebesar 6 persen. Namun, setelah melalui pembahasan dan pertemuan dengan para pimpinan serikat buruh, Pemerintah memu­tuskan menaikkan rata-rata upah minimum nasional 2025 sebesar 6,5 persen.

"Kesejahteraan buruh merupakan hal yang sangat penting. Karena itu, kami akan memperjuangkan terus perbaikan kesejahteraan mereka," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabo­wo juga menyampaikan soal pertemuan dengan pimpinan asosiasi dan perwakilan buruh. Prabowo mengungkapkan, Program Makan Bergizi Gratis untuk anak dan ibu hamil yang akan menjadi tambahan kesejahteraan buruh.

Kata Prabowo, Pemerintah memutuskan anggaran rata-rata untuk makan bergizi sebesar Rp10 ribu per hari. Jika buruh memiliki keluarga dengan tiga anak, mereka mendapat bantuan senilai Rp 30 ribu per hari atau sekitar Rp 2,7 juta per bulan.

Dengan program tersebut, ditambah bansos dan perlindungan sosial lain­nya, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Pemerintah berharap bisa mengamankan semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok buruh. "Saya kira sudah sudah sangat maksimal pada saat ini. Tentunya kita ingin memperbaiki di saat-saat mendatang," tutupnya.

Yassierli ikut memberikan kete­rangan. Dia berharap, para buruh dan pengusaha, termasuk yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dapat memahami keputusan tersebut.

menuturkan, keputusan ini mempertimbangkan usulan dari banyak pihak, bukan hanya dari kalangan buruh maupun pengusaha. Pembahasannya pun sudah dilakukan dengan Dewan Pengupahan Nasional dan Lembaga Kerja Sama (LKS) tripartit yang terdiri dari serikat buruh dan pengusaha. Yassierli meyakini, kenaikan upah minimum 6,5 persen adalah keputusan terbaik untuk semua pihak.

"Ini adalah kebijakan Pak Presiden. Kita punya banyak PR yang lain, tidak hanya upah minimum ya. Ayo kita bereskan sama-sama," ujarnya.

Sehari sebelumnya, Prabowo mengumumkan kenaikan gaji guru saat menyampaikan sambutan di acara Puncak peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta International Velo­drome, Rawamangun, Jakarta, Kamis (28/11/2024). Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Sedangkan guru non-ASN yang telah bersertifikasi bakal menikmati tunjangan profesi Rp 2 juta per bulan.

Lanjutkan Bansos Beras

Selain menaikkan upah buruh dan guru, Prabowo juga memutuskan melanjutkan bantuan pangan beras. Rencananya, bantuan tersebut disalur­kan pada Januari dan Februari 2025.

Menko Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, bantuan itu dilanjutkan karena produksi beras awal 2025 diprediksi di bawah angka kebutuhan masyarakat. Produksi awal tahun diprediksi di bawah 2 juta ton. Sementara kebutuhan 2,6 juta ton. Untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan, diperlukan bantuan beras untuk masyarakat tidak mampu.

Zulhas menjelaskan, bantuan beras akan disalurkan 160.000 ton per bulan kepada 16 juta Keluarga Penerima Man­faat (KPM). Setiap keluarga mendapat­kan 10 kilogram beras per bulan.

"Jika dua bulan disalurkan, bantuan beras yang diguyur sebanyak 320.000 ton," kata Zulhas, saat konferensi pers, di Kantor Perum Bulog, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024).

Selain itu, Bulog juga ditugaskan tetap menyalurkan beras murah atau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) selama Januari dan Februari 2025 deng­an jumlah 150 ribu ton per bulan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo