Hasto Rajin Olahraga Di Tahanan, Banyak Yang Kasih Kopi Dan Teh

JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto cerita aktivitasnya selama di tahanan. Dia kini rajin olahraga. Hasto juga mengaku sudah diterima dengan baik oleh sesama penghuni rutan.
Usai ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rumah Tahanan (Rutan) Merah Putih pada Kamis (20/2/2025), Hasto kembali muncul ke hadapan publik untuk menjalani pemeriksaan perdananya sebagai saksi dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR periode 2019-2024 dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku, yang kini masih buron.
Hasto terpantau diantar minibus berwarna hitam ke KPK pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 12.50 WIB dengan pengawasan ketat anggota Polisi dan penyidik. Begitu turun dari mobil, Hasto terlihat mengenakan kemeja garis-garis yang dibalut rompi oranye bernomor 18. Kedua tangannya juga diborgol.
“Hari ini saya menjalani pemeriksaan kembali,” ujarnya kepada awak media di halaman Gedung Merah Putih KPK.
Hasto menyampaikan selama enam hari menjalani masa tahanan, kondisi kesehatannya baik-baik saja. Bahkan, semangat perjuangannya tetap bergelora untuk mendapatkan keadilan. “Agar dijauhkan dari capur tangan kekuasaan yang menggunakan hukum sebagai alat penindas,” ungkapnya.
Politisi asal Yogyakarta ini juga mengungkapkan, selama masa penahanannya di Rutan KPK,” diterima dengan baik oleh sesama penghuni. Bahkan, banyak yang memberikan hadiah sebagai bentuk solidaritas.
“Ketika saya dikenakan isolasi, banyak yang memberikan bantuan, ada berupa kopi, teh,” ungkapnya.
Berkat suntikan semangat dari tahanan lain, Hasto mulai merasakan bahwa gelora kemanusiaan itu sungguh-sungguh nyata. Oleh karenanya, dia mulai menjalani hidupnya dengan tertib dan rajin berolahraga setiap pagi agar jasmaninya tetap sehat.
Namun, Hasto melihat tahanan lain seperti kurang semangat. Ia pun berinisiatif untuk memperkenalkan kegiatan olahraga yang disertai dengan menyanyikan lagu-lagu wajib nasional, seperti “Maju Tak Gentar” dan “Garuda Pancasila”, guna membangkitkan semangat kebangsaan di antara para tahanan.
“Bahkan sekarang setiap pagi kalau mendengarkan lagu Indonesia Raya, semua berdiri dengan sikap sempurna untuk menggelorakan semangat kebangsaan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Hasto memberikan pesan kepada seluruh jajaran PDIP untuk tetap tenang. Dia juga berpesan agar mereka menjaga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dari pihak luar yang ingin mengaduk-aduk partai.
“Tetap semangat dan merdeka. Mohon doa restunya dari seluruh masyarakat Indonesia, keadilan pasti akan menang. Merdeka!” tandas Hasto sembari memasuki lobby Gedung KPK.
Setelah 1,5 jam berselang, Hasto keluar dari ruang pemeriksaan KPK. Wajahnya nampak tak ada beban. Senyumnya masih terpancar lebar. Ia menyampaikan, pemeriksaannya kali ini terkait perkara yang melibatkan Donny Tri Istoqomah, seorang advokat dan anggota tim hukum DPP PDIP, yang turut jadi tersangka kasus serupa.
Ada sekitar 52 pertanyaan,” sebutnya.
Hasto menyampaikan, tidak ada hal baru yang ditanyakan penyidik karena materinya masih sama dengan pemeriksaan sebelumnya. Ia hanya diminta mengoreksi keterangannya yang sudah dituangkan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Meski menilai perkaranya hanya mengulang kasus yang sudah berkekuatan hukum tetap atau inkrah, Hasto memastikan telah memberikan keterangan yang sebenar-benarnya. “Meskipun itu diulang kembali ya saya ikutin semuanya dengan baik, dengan penuh kedisiplinan,” tandasnya.
Saat disinggung wartawan mengenai ancamannya untuk menyebarkan bukti-bukti adanya pejabat negara yang terlibat korupsi, Hasto memilih bungkam dan memasuki mobil tahanan.
Diketahui, Hasto telah ditahan oleh KPK atas kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang menjeratnya. Dia ditahan untuk 20 hari ke depan mulai 20 Februari 2025 sampai 11 Maret 2025. Hasto pun membuat surat meminta penangguhan penahanan.
Saat ditanya surat penangguhan tahanan, KPK mengaku belum menerima suratnya dari Hasto. “Belum kami terima,” ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu.
Sementara, Ketua KPK Setyo Budiyanto menambahkan, saat ini penyidik KPK fokus membereskan berkas perkara Hasto agar bisa segera dilimpahkan ke pengadilan.
Untuk diketahui, KPK telah menetapkan Hasto dan tangan kanannya, Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka. Penetapan ini merupakan hasil pengembangan perkara oleh KPK yang turut menjerat mantan caleg PDIP, Harun Masiku.
Dalam kasus ini, KPK sempat menyebut Hasto Kristiyanto bersama dengan Harun Masiku dan kawan-kawan diduga menyuap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, Wahyu Setiawan serta mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio pada Desember 2019 lalu.
Suap diberikan agar Harun dapat ditetapkan sebagai anggota DPR periode 2019-2024. Hasto Kristiyanto juga turut terjerat dalam dugaan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku dengan dugaan melakukan sejumlah perbuatan yang menghambat penyidikan KPK dalam kasus itu.
Sebelum ditahan, Hasto sempat mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Jadwal sidang perdananya pada 3 Maret 2025. Selain itu, Hasto telah melaporkan penyidik KPK, AKBP Rossa Purbo Bekti, ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Laporan ini didasarkan pada dugaan intimidasi terhadap saksi, khususnya mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina. Kuasa hukum Hasto menuduh bahwa Rossa memaksa saksi untuk mengungkap nama-nama tertentu. Kuasa hukum juga meminta KPK menangguhkan penahanan.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 10 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu