TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Jakarta Hadang Banjir Pake Karung Pasir

Reporter: Farhan
Editor: Redaksi
Kamis, 20 Maret 2025 | 09:06 WIB
Ilustrasi. Foto : Ist
Ilustrasi. Foto : Ist

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengebut pembangunan tanggul laut raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Proyek untuk mengatasi banjir rob di pesisir itu, dipatok selesai lebih cepat dari target.

 

Pelaksana Tugas (Plt) Ke­pala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum mengatakan, proyek tanggul NCICD yang ditarget­kan kelar 2030 diharapkan bisa selesai lebih cepat. Karena, pihaknya melakukan upaya percepatan pembangunan.

 

Ika mengungkapkan, sesuai penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), NCICD Fase A masih tersisa 12,5 kilo­meter (km) yang menjadi ke­wenangan Pemprov DKI.

 

Pembangunan NCICD Fase A dengan total panjang 21 km terdiri dari enam lokasi. Yak­ni, Kamal Muara sepanjang 0,7 km, Muara Angke 5,2 km, Pantai Mutiara 1,5 km, Muara Baru-Pantai Timur 4 km, Sunda Kelapa-Ancol Barat 4,8 km dan Kali Blencong 4,5 km.

 

Ika bilang, sejumlah langkah mitigasi akan segera dilakukan. Termasuk peninggian tang­gul existing di Cilincing serta pembangunan tanggul di beberapa titik strategis setelah Lebaran.

 

“Wilayah yang diprediksi terdampak rob meliputi Muara Angke, Muara Baru, Sunda Ke­lapa, RE Martadinata, Cilincing dan Marunda Pulo,” kata Ika di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

 

Untuk mengurangi dampak banjir rob, papar Ika, Dinas SDA akan mengoptimalkan seluruh pompa air di wilayah utara guna mempercepat surutnya air rob. Dan me­maksimalkan fungsi jalur drainase untuk mengalirkan limpasan air.

 

Tidak hanya itu, secara berta­hap pihaknya akan membangun tanggul mitigasi di beberapa titik terdampak.

 

Beberapa proyek pembangunan tanggul mitigasi yang akan dijalankan, yakni Muara Angke sepanjang 1,1 km, Muara Baru sepanjang 500 meter (m). Kedua tanggul ini akan dikerjakan usai Lebaran.

 

Kemudian, pembangunan tanggul di Sunda Kelapa sepanjang 1 km. Pembangunannya sedang berlangsung. Lalu, tanggul di RE Martadinata, masih dalam proses kordinaai dengan Kementerian Pekerjaan Umum. Dan tanggul di Marunda Pulo, masih dalam proses lelang.

 

“Dengan berbagai langkah ini, Pemprov DKI berharap dapat mengurangi risiko banjir rob dan melindungi warga di kawasan pesisir Jakarta,” ujarnya.

 

Pasang Karung Pasir

 

Badan Meteorologi, Klima­tologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan banjir rob akan terjadi di Jakarta pada 27-29 Maret 2025.

 

Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, pasukan biru Satuan Pelaksana (Satpel) SDA Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, melakukan pemasangan Geobag atau tumpukan karung pasir membentuk tanggul di Jalan Mandala Bahari, RW 02, Kelurahan Pluit.

 

Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Penjaringan Pendi mengatakan, Geobag akan dipasang pada 14 pintu dock atau galangan kapal. “Dimulai dari pin­tu dock pertama hingga ujung laut, kurang lebih sepanjang 200 me­ter,” ujarnya, Selasa (18/3/2025).

 

Pendi bilang, Geobag setinggi 1,5 meter dengan lebar 1,5 meter ini untuk menahan gelombang air laut masuk daratan.

 

“Kami targetkan pekan depan atau sebelum 27 Maret pemasangan Geobag ini tuntas. Kami harap rob yang diprediksi BMKG terjadi akhir bulan ini tidak separah seperti akhir tahun lalu. Semoga Geobag dapat me­nahan limpasan air laut agar ti­dak terjadi genangan,” ucapnya.

 

Ketua Komisi D Dewan Per­wakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Yuke Yurike me­nyatakan, siap mendukung per­cepatan pembangunan tanggul NCICD Fase A.

 

“Karena yang jadi concern (perhatian-Red) kami bagaimana mengantisipasi genangan ataupun banjir yang terjadi akibat rob,” kata Yuke.

 

Yuke mengaku, siap mencari solusi apabila Dinas SDA mengalami kendala pembangunan NCICD Fase A yang diproyeksi­kan selesai pada 2030 dari target semula tahun 2028.

 

Misalnya kendalanya di ang­garan, kami harus mencarikan sumber dana,” ujarnya.

 

Politisi PDI Perjuangan ini yakin, Dinas SDA mampu mem­percepat penyelesaian pembangunan NCICD Fase A yang saat ini masih tersisa 12,5 km dari panjang total 21 kilometer (km).

 

“Masih lumayan panjang yang belum selesai. Kami siap mendukung percepatan,” te­gasnya

Komentar:
Perpus
Purpus
Perpus
Perpus
Perpus
Pwrpus
Perpus
Perpus
ePaper Edisi 20 Maret 2025
Berita Populer
02
Jakarta Hadang Banjir Pake Karung Pasir

Nasional | 8 jam yang lalu

03
Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan Jadi PSN

Pos Banten | 2 hari yang lalu

04
Anggaran THR ASN Disiapkan Rp 61 Miliar

Pos Banten | 1 hari yang lalu

06
Marc Marquez Makin Perkasa

Olahraga | 2 hari yang lalu

07
Liga NBA, Lakers Menang Atas Spurs 125-109

Olahraga | 1 hari yang lalu

08
Bupati Dewi Sentil ASN

Pos Banten | 2 hari yang lalu

09
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit