Dokter PPDS FK Unpad Diduga Perkosa Keluarga Pasien RSHS

BANDUNG - Seorang dokter residen anestesi yang sedang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), diduga melakukan kekerasan seksual dengan memerkosa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikit (RSHS) Kota Bandung.
Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengatakan pihak kepolisian juga sudah mengamankan terduga pelaku dalam kasus dugaan pemerkosaan tersebut.
“Sudah ditahan pada tanggal 23 Maret, pelakunya 1 orang, umur 31 tahun, merupakan spesialis anastesi,” kata Surawan, Rabu (9/4/2025).
Diduga, pemerkosaan terhadap korban itu terjadi di salah satu gedung RSHS Bandung pada 18 Maret 2025 lalu. Pelaku melancarkan aksinya dengan cara membius korban yang sedang menunggu seorang pasien.
Menanggapi hal tersebut, pihak FK Unpad pun buka suara dan telah menyatakan langkah sikap tegas terhadap terduga pelaku.
Dekan FK Unpad, Yudi Hidayat, mengatakan pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut dan siap untuk membantu pihak kepolisian dalam menangani kasus. Hal tersebut dilakukan guna memastikan lingkungan yang aman di Unpad.
“Unpad dan RSHS berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan, serta memastikan tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga serta menciptakan lingkungan yang aman bagi semua,” tegas Yudi.
Unpad bersama dengan RSHS juga berkomitmen untuk mengawal dan menangani kasus tersebut, dengan mengambil langkah hukum. Selain itu, terduga pelaku saat ini juga sudah dikeluarkan dari Unpad.
“Karena terduga merupakan PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS,” jelasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 4 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu