TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Tapos
Dewan Pers

Final UEFA Nations League 2025, Siapa Yang Terbaik Portugal vs Spanyol

Reporter: Farhan
Editor: AY selected
Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:44 WIB
Bomber Portugal Ronaldo saat menjebol gawang Jerman. Foto : Ist
Bomber Portugal Ronaldo saat menjebol gawang Jerman. Foto : Ist

JERMAN -  Lamine Yamal menirukan selebrasi gol khas milik Cristiano Ronaldo. Sang bocah ajaib tetap menghormati sang legenda.

 

Dunia sepak bola bersiap menyaksikan sejarah. Untuk pertama kali, dua ikon lintas generasi, Cristiano Ronaldo dan Lamine Yamal, akan saling berhadapan dalam Final UEFA Nations League 2025. Pertandingan yang akan digelar pada Senin (9/6/2025) pukul 02.00 WIB di Allianz Arena, Munich-Jerman, mempertemukan Portu­gal kontra Spanyol.

 

Portugal lolos duluan ke final usai mengalahkan Jerman 2-1 pada Kamis dinihari lalu. Jer­man unggul lebih dulu lewat Florian Wirtz (48’). Kemudian, Portugal membalas lewat gol Francisco Conceicao (63’) dan Ronaldo (68’).

 

Torehan itu bikin rekor gol Ronaldo bertambah panjang, dan kian sulit dikejar pemain lain. CR7 sudah membuat 137 gol, sepanjang karier internasi­onal bersama Portugal.

 

Selang sehari, alias dini hari kemarin, Spanyol mengalahkan Prancis dengan skor sengit 5-4 di MHP Arena, Stuttgart-Jerman. Seperti biasa, Yamal menjadi bintang dengan mencetak dua gol, menyusul gol Nico Wil­liams, Mikel Merino, dan Pedri yang memperkuat dominasi Spanyol di babak pertama dan awal babak kedua.

 

Bukan hanya menjadi Man Of The Match, Yamal, sang bocah ajaib berusia 17 tahun itu juga menirukan selebrasi gol khas Ronaldo. “Yang terpenting kami menang dan lolos ke final,” ujarnya merendah.

 

Bintang Barcelona itu tak lupa menyinggung Ronaldo sebagai calon lawan yang hebat di final. “Ronaldo adalah legenda, dan saya sangat menghormatinya. Tapi saya akan melakukan tugas saya dan berusaha menang,” seru Yamal.

 

Hasil ini membawa La Roja melaju ke final ketiga kali ber­turut-turut. Spanyol yang tengah dalam tren positif bersama pela­tih De la Fuente, hanya sekali kalah dalam dua tahun terakhir.

 

Bagi Prancis, kekalahan ini menjadi catatan kelam. Untuk pertama kali sejak 1969, mereka kebobolan lima gol dalam satu pertandingan. Semifinal ini juga mencatat laga dengan jumlah gol terbanyak sepanjang perhelatan Nations League, dengan total sembilan gol.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit