TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Zulhas Ketemu Mentan, Bahas Pangan Hingga Perlindungan Petani

Laporan: AY
Selasa, 21 Juni 2022 | 15:48 WIB
Pertemuan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan. (ist)
Pertemuan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan. (ist)

JAKARTA  - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan kolaborasi membangun pangan nasional dengan Kementerian Pertanian (Kementan) akan dilakukan secara intens. 
Menurutnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementan harus berada di garda depan dalam melakukan perlindungan terhadap petani dan pedagang kecil.
"Tidak boleh ada gap (celah pemisah) antara Kementerian. Kami sudah biasa telepon-telepon, sudah beres," ujar Zulhas saat mendatangi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di ruang kerjanya, Jakarta Selatan, Senin (20/6).

Zulhas mengaku, kolaborasi yang akan dibangun nantinya, antara lain menjaga petani agar tidak rugi. Salah satu caranya membuat perlindungan atau semacam aturan, agar Indonesia mampu menahan laju impor pada komoditas bawang putih, gula pasir dan juga kedelai.

"Saya dengar dari Pak Menteri (SYL) itu beras lebih, jagung lebih. Nah, ini bisa kita sinkronkan, kolaborasi kerja sama agar jangan sampai petani kita mati karena impor yang lebih dan tidak ada aturan, yang tidak perlu, seperti bawang merah dan cabe. Itu kan tidak perlu impor. Nah, perlu ada perlindungan kepada petani kita," jelasnya.
Dikatakan Zulhas, Kemendag siap mengikuti aturan dan semua program Kementan untuk menjaga pangan Indonesia. Agar lebih meningkat dan berdampak langsung pada kesejahteraan petani. 

"Kalau perdagangan atur saja kan. Tapi semua ada di pertanian. Kalau pertanian tidak dilindungi susah juga, nanti dimarahi petani. Memang ini harus kerja sama erat," katanya.
Mentan SYL menyampaikan terima kasih atas kunjungan Mendag Zulhas dalam rangka menjaga pangan nasional. 

Menurut SYL, kolaborasi ini sesuatu yang baik dalam membangun sektor pertanian yang lebih kuat.
"Kita bersama-sama membangun sektor pertanian Indonesia," ujarnya. (AY/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo