RIP Pele, Selamat Main Bola Di Langit, Bersama Maradona
BRAZIL - Legenda sepak bola Brazil Pele, yang merupakan salah satu pemain terbaik dunia, menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 82 tahun di RS Albert Einstein Sao Paulo, Kamis (29/12) sore waktu setempat.
Pihak rumah sakit menyebut, Pele tutup usia akibat kanker usus besar, yang berujung pada kegagalan sejumlah organ penting.
Kabar kematian ini, dikonfirmasi putri Pele, Kely Nascimento melalui media sosial.
"Kami mencintaimu selamanya. Beristirahatlah dalam damai," ujar Kely via Instagram.
Rencananya, pria bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu akan dimakamkan di Santos, arah tenggara Sao Paulo, tempat dia bermain sepak bola dari tahun 1956 hingga 1974.
Brazil menyatakan berkabung dua hari, untuk menghormati pahlawan Piala Dunia di tiga kali event itu.
Setahun terakhir, Pele telah masuk dan keluar dari rumah sakit. Dia berjuang melawan kanker usus besar yang menggerogotinya.
Selama setahun terakhir, Pele menepis kekhawatiran atas kesehatannya. Dia terus berterima kasih kepada para fans, atas dukungan yang terus mengalir.
"Saya ingin memberi tahu Anda semua, bahwa saya baik-baik saja. Saya merasa lebih baik setiap hari. Topeng pun tak dapat menyembunyikan kebahagiaan saya. Terima kasih banyak untuk kalian semua, yang senantiasa melimpahkan energi baik setiap hari, ” tulisnya dalam postingan Instagram, medio November 2021.
Di tengah masa rawatnya di RS Albert Einstein, di tengah perhelatan akbar Piala Dunia 2022, Pele juga menghaturkan ucapan terima kasih atas dukungan untuk dirinya.
2 Desember 2022, Pele memasang foto sebuah menara di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar. Foto diri dan doa kesembuhan untuk Pele, terpantul dari lampu menara tersebut.
4 Desember 2022, Pele memajang surat keterangan dari RS Albert Einstein. Keterangan yang disampaikan Ahli Geriatri dan Endokrin dr. Fabio Nasri, Ahli Onkologi dr. Rene Gansl, dan Direktur-Pengawas Layanan Medis dan Rumah Sakit dr. Miguel Cendoroglo Neto menyebut, Pele dirawat pada 29 November 2022, untuk penilaian ulang pengobatan kemoterapi kanker usus besar, yang teridentifikasi pada September 2021.
Pele masih menjalani perawatan. Dia juga memiliki respon yang baik. Kondisi stabil, tidak memburuk dalam 24 jam terakhir," demikian keterangan tim dokter RS Albert Einstein kala itu.
Pele yang dinobatkan sebagai Pemain Bersama FIFA Abad Ini pada tahun 1999 bersama legenda Argentina Diego Maradona, menghabiskan masa pensiunnya sebagai duta global untuk sepak bola. Serta misi kemanusiaan lainnya.
Ketika Maradona meninggal, Pele mengungkapkan angannya untuk kembali bertemu dengan sahabatnya itu. Dia melangitkan doa untuk bersama-sama memainkan si kulit bundar.
“Suatu hari nanti, saya harap, kita bisa bermain sepak bola bersama di langit," begitu lantunan doa Pele di momen duka itu.
Bisa dibilang, Pele menutup usianya dengan bahagia. Empat hari setelah Natal. Ada keluarga yang mengelilinginya, ketika dia memejamkan mata untuk selamanya.
Pele meninggalkan seorang istri bernama Marcia Aoki. Serta tujuh anak: pelatih sepak bola Brasil dan mantan pemain Edson Cholbi do Nascimento - yang lebih dikenal sebagai Edinho -, Sandra Regina Machado Arantes do Nascimento, pemain sepak bola Joshua Nascimento, Celeste Arantes do Nascimento, Kely Cristina Nascimento, Flavia Christina Kurtz Nascimento, dan Jennifer Nascimento. rm.id
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu