Terjun ke Masyarakat, Dewan Provinsi Banten Ahmad Fauzi Tampung Beragam Aspirasi Rakyat

PAMULANG, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Ahmad Fauzi terjun ke tengah-tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi di lingkungan RW 12 Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (6/11/2022). 

Kunjungan wakil rakyat yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Banten tersebut, merupakan bagian dari tugas para legislator untuk menampung seluruh masukan dan keluhan yang bersumber langsung dari masyarakat.

"Reses ini, yang pertama memang adalah tugas konstitusi anggota dewan untuk turun ke masyarakat kaitannya untuk menjaring aspirasi apa yang menjadi persoalan dan masukan dari warga masyarakat," ujar Fauzi kepada Tangselpos.id di lokasi. 

Dalam kunjungannya kali ini, Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Banten tersebut dibanjiri oleh beragam jenis aspirasi. Mulai dari hal yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kepemudaan, hingga pemberdayaan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). 

"Selama reses ini saya kira hal yang muncul terbesar memang infrastruktur lingkungan. Kemudian juga problem terkait banjir yang sering terjadi Tangsel, kemudian juga PJU,“ tuturnya. 

Kemudian untuk pendidikan, kata Fauzi, terdapat beberapa keluhan serta permintaan masyarakat untuk adanya penambahan jumlah sekolah di wilayah termuda se-Banten ini. 

'Mereka meminta juga pengadaan sekolah negeri ditambah, baik di tingkat SMP atau SMA. Lalu di bidang kesehatan mayoritas meminta adanya peningkatan mutu pelayanan. Bukan cuma kuantitas tapi mutunya. Terutama juga misalnya agar pasien tidak terlalu lama di IGD, tapi dapat segera mendapatkan ruang rawat inap," papar Fauzi. 

Tak sampai di situ, aspirasi selanjutnya yang banyak disuarakan oleh masyarakat adalah terkait dengan  ekonomi kreatif. 

"Meminta agar juga di tengah kemarin pascapandemi Covid-19 agar juga anggaran diperuntukkan kepada anak muda atau milenial terkait kreativitas mereka untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru," tuturnya. 

Kemudian yang tak kalah penting, lanjut Fauzi, berkenaan terkait persampahan di Tangsel. 

"Ya sampah memang kita gak mungkin lagi memaksakan di Serpong untuk menjadi tempat pembuangan sampah. Sehingga Pemkot bagus kerja sama dengan Kota Serang. Tapi kita tidak bisa berpangku juga dengan Kota Serang. Dewan Provinsi akan mendorong untuk segera berfungsinya yang namanya tempat sampah regional, yang terpusat milik provinsi. Tempat pembuangan untuk 8 kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Semoga dapat segera berjalan di 2023 mendatang," terangnya. 

Atas kunjungannya ini, Ia berharap agar seluruh aspirasi masyarakat dapat ditampung dan segera ditindaklanjuti. Sebab menurutnya, keluhan dan usulan yang bersumber dari masyarakat ini merupakan amanat yang harus diperjuangkan oleh pemerintah dan wakil-wakil rakyat yang berperan sebagai legislator negara. 

"Harapannya tentu sebagai anggota dewan ingin agar masyarakat puas dengan pembangunan. Kita berharap agar pemerintah terus meningkatkan mutu pelayanan. Pemerintah yang melayani itulah yang harus kita dorong agar masyarakat berharap menjadi tuan. Rakyat ini kan pemilih pemerintah, membayar pajak. Maka sesungguhnya pemerintah itu harus menampilkan wajah pelayananan bukan sebagai pejabat. Ini yang terus kita dorong. Begitu juga kami selaku dewan. Nah salah satunya dengan reses ini agar kita bertemu dan menjaring aspirasi masyarakat," pungkasnya.