TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dedi Mulyadi Diusung Gerindra-Golkar Nyagub Jabar, PAN Dan Demokrat Siapin Pendamping

Oleh: Farhan
Senin, 05 Agustus 2024 | 08:57 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAWA BARAT  - Partai-partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) merespons langkah Gerindra dan Golkar yang akan mengusung Dedi Mulyadi, sebagai Calon Gubernur Jawa Barat.

Seiring itu, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat menyiapkan kadernya sebagai pendamping mantan Bupati Purwakarta tersebut pada Pilgub Jabar 2024.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Dedi. Pertemuan itu mengindikasikan, Golkar dan Gerindra akan mengusung Dedi di Pilgub Jabar.

"Ada juga pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar, antara lain Wakil Ketua Pak Ade Ginanjar. Jadi, pembicaraan sudah sampai sana," kata Airlangga usai menghadiri ulang tahun Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Sedangkan politisi Golkar Ridwan Kamil (RK) yang elektabilitasnya tertinggi di Jabar, kemungkinan besar digeser ke Pilkada Jakarta.

Sehingga, Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno, yang elektabilitasnya tertinggi saat ini di Jabar adalah Dedi. Karena, sebelumnya, elektabilitas Dedi di posisi kedua. Di bawah RK.

Namun, lanjutnya, situasi itu tidak otomatis memberikan kemenangan bagi Dedi di Jabar. Dedi, menurutnya, harus didukung wakil yang mampu meningkatkan elektabilitasnya. "Kami mengusulkan dua kader PAN yang punya elektoral tidak kecil, sebagai pendamping Kang Dedi," tandasnya.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra juga merespons langkah Partai Golkar dan Partai Gerindra yang berencana mengusung Dedi.

Menurut dia, Dedi adalah tokoh yang dikenal luas di Jabar, sehingga berpotensi besar untuk menang. "Kami akan siapkan kader terbaik Demokrat sebagai calon pendampingnya," kata Herzaky, Minggu (4/8/2024).

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara Rakyat Merdeka dengan Herzaky Mahendra Putra.

Gerindra dan Golkar akan mengusung Dedi Mulyadi sebagai Cagub Jabar. Bagaimana respons Demokrat?

Nama Kang Dedi Mulyadi sudah masuk juga ke daftar kami. Termasuk usulan dari daerah. Tapi, akan dibahas terlebih dahulu di Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Kapan akan diumumkan?

Di Partai Demokrat, setelah leng­kap Cagub-Cawagub, baru kami publikasikan. Selain itu, kami rapat atau bahas dahulu di internal. Karena, kami ingin punya pemimpin yang kans menangnya tinggi, rekam je­jaknya baik. Ini yang perlu kami lihat juga di sosok Dedi Mulyadi. Kami pun terus memantau situasi. Saat ini, pertarungan bukan hanyaCagub, namun juga Cawagub.

Dari Demokrat, siapa yang akan diusung untuk Jawa Barat?

Kami ada niatan mendorong mantan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana sebagai calon wakil gubernur. Sosok beliau cukup kuat. Ini sedang kami cermati, memetakan siapa menguasai daerah mana. Kami harus menghitung betul, supaya bisa menang di Jawa Barat.

Apakah Anda yakin kader Demokrat ini akan dipilih sebagai Cawagub?

Yang kami pilih ini adalah kader yang memiliki kans menang cukup baik, punya integritas, rekam jejak yang baik, bisa bekerja sama, saling melengkapi dengan Cagub yang akan diusung.

Ini menjadi penting bagaimana punya kombinasi yang optimal antara Cagub dan Cawagub. Ketum Demokrat ingin agar kepala daerah yang terpilih, adalah yang benar-benar dekat dengan rakyat.

Demokrat tidak masalah banyak nama yang masuk bursa Cawagub Jabar?

Kami sangat terbuka dan mengapreasi teman-teman parpol yang mengajukan nama Cawagub. Bagi kami, setiap parpol punya kader yang kompeten, punya kapasitas, kapabili­tas, rekam jejak baik dan pantas diaju­kan sebagai Cawagub, bahkan Cagub.

Ini justru membuat masyarakat semakin banyak pilihan. Ini harus disyukuri. Kami akan menjalani uji publik atau simulasi paslon, mana yang terbaik nantinya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo